Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Nilai Anies-AHY Pasangan Ideal, Saling Melengkapi untuk Pilpres 2024

Kompas.com - 08/04/2022, 11:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyambut positif duet Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disimulasikan oleh hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Menurut Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Kamhar Lakumani, Anies-AHY adalah pasangan yang ideal untuk Pilpres.

"Ini memang menjadi pasangan ideal yang saling melengkapi. Keduanya memiliki rekam jejak yang membanggakan dan prestasi di atas rata-rata," kata Kamhar dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).

Ia menambahkan, dari hasil itu diketahui bahwa Anies-AHY adalah pasangan yang paling dikehendaki dan diinginkan masyarakat dalam Pilpres 2024.

Baca juga: AHY Disimulasikan Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024 dan Menang, Demokrat: Tentu Bisa Menjadi Opsi

Kamhar kemudian menjelaskan kelebihan kedua sosok tersebut. Keduanya diklaim memiliki prestasi di atas rata-rata.

"Sama-sama cerdas dan berintegritas," klaim Kamhar.

Menurut pendapat Kamhar, Anies telah teruji memimpin dan membawa Jakarta menjadi kota modern kelas dunia, manusiawi dan beradab.

Sementara, AHY juga telah teruji kepemimpinannya di Partai Demokrat.

Kamhar mengatakan, AHY berhasil membawa Demokrat keluar dari terpaan krisis dalam bentuk upaya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) setahun lalu.

"Serta berhasil merebut hati dan pikiran rakyat melalui konsistensi sikap politik melakukan advokasi kebijakan sebagai partai oposisi," ucapnya.

Baca juga: Simulasi Capres-Cawapres SMRC: Pasangan Anies-AHY Berpeluang Menang Pilpres

Ia mengeklaim, duet Anies-AHY menunjukkan pasangan sipil-militer yang intelektual, prodemokrasi dan menjunjung tinggi agenda reformasi.

Menurut Kamhar, keduanya juga dinilai bisa menjaga dan menahan diri dari menerabas pembatasan kekuasaan.

"Hasil survei ini tentunya menjadi perhatian tersendiri," pungkasnya.

Baca juga: Usai Bertemu AHY, Nasdem: Capres Masih Terlalu Cair untuk Dibicarakan


Sebelumnya diberitakan, hasil survei SMRC pada Maret 2022 menunjukkan bahwa duet Anies Baswedan dan AHY berpeluang memenangkan Pilpres.

Adapun duet tersebut berdasarkan simulasi yang dibuat SMRC yaitu tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara dari survei ini," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis survei yang disiarkan secara daring, Kamis (7/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com