Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudahi Wacana Tunda Pemilu dan Perpanjang Masa Jabatan Jokowi...

Kompas.com - 07/04/2022, 10:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terkininya soal wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, pada Rabu (6/4/2022).

Dalam pernyataannya itu, Jokowi meminta para menterinya tidak lagi menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi melarang mereka bicara.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta jajarannya tidak berpolemik terkait isu ini dan fokus bekerja.

Baca juga: 2 Momen Marah Jokowi Dinilai Bisa Jadi Alasan Kuat untuk Reshuffle

Usai pernyataan tersebut, sejumlah politisi dari ragam partai politik pun ikut berkomentar. Ada yang berharap para menteri ikuti perintah Jokowi, dan ada pula yang menilai pintu dua wacana itu sudah tertutup.

Namun, mereka sepakat berharap bahwa pernyataan Jokowi itu mampu mengakhiri polemik penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca juga: Menakar Loyalitas Menteri Jokowi usai Larangan Bahas Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan

Demokrat

Partai Demokrat mengapresiasi pernyataan Jokowi pada Rabu kemarin. Melalui Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, partai berlambang bintang itu berharap pernyataan Jokowi dipatuhi langsung oleh para menterinya.

"Kita berharap pernyataan ini sungguh-sungguh dan benar-benar dipatuhi para pembantunya untuk menghentikan wacana dan manuver-manuver politik, termasuk pengkondisian kelompok-kelompok tertentu untuk mendeklarasikan dan mengkampanyekan wacana presiden tiga periode," kata Kamhar dalam keterangannya, Rabu.

Menurutnya, publik akan mengawasi dan mencermati dengan seksama keseriusan dari pernyataan Jokowi.

Baca juga: Jokowi yang Akhirnya Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode…

Ia mengingatkan, Jokowi pun pernah menyatakan hal serupa, meski lebih tegas pada 2021. Jokowi, kata Kamhar, menyatakan bahwa tidak berniat dan memiliki minat untuk menjabat tiga periode.

Hanya saja, Kamhar menilai wacana presiden tiga periode justru semakin terang-terangan, bukan menyusut. Bahkan, wacana itu kini juga disampaikan oleh para pembantu terdekat Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com