JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan rotasi terhadap sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.
Setidaknya terdapat 113 perwira yang dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan.
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani dan berstempel Kepala Sekretariat Umum Brigjen Edy Rochmatullah pada 25 Maret 2022.
Salah satu jabatan strategis yang mengalami perubahan kepemimpinan adalah Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (Wakabais) TNI yakni dari Mayjen Cahyono Cahya Angkasa yang digantikan oleh Marsekal Muda (Marsda) Jemi Tri Sonjaya.
Baca juga: Dalam 2 Bulan, Danjen Kopassus Diganti, Mabes TNI AD Paparkan Alasannya
Jemi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bais TNI. Sementara Cahyono akan digeser menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Sementara posisi Jemi sebagai Sekretaris Bais akan digantikan oleh Laksamana Pertama Wahyu Mujiono, yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Ahli Tingkat II bidang Kamkonf Komunal Panglima TNI.
Andika juga mempromosikan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Mayjen Mohammad Sabrar Fadhilah menjadi Wakil Gubernur Lemhannas untuk menggantikan Marsdya Wieko Syofyan yang segera memasuki masa pensiun.
Selain itu, Andika juga mengganti Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) dari Mayjen Widi Prasetijono menjadi Brigjen Iwan Setiawan yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Waaslat KSAD) bidang Kerja Sama Militer (Kermamil).
Baca juga: TNI AL Prioritaskan Pembelian Alutsista Strategis, Ini Rinciannya
Iwan menggantikan Widi yang akan menempati posisi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Rudianto.
Sedangkan, Rudianto akan menjabat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) menggantikan Letnan Jenderal R Wisnoe Prasetja Boedi yang akan bertugas sebagai perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna mengungkapkan bahwa mutasi Danjen Kopassus merupakan hal wajar karena kebutuhan regenerasi kepemimpinan.
“Terkait mutasi jabatan Pati (perwira tinggi) di lingkungan TNI AD termasuk di antaranya Danjen Kopassus, memang benar adanya namun hal tersebut merupakan hal wajar karena diperlukan regenerasi dan pola pembinaan karier prajurit TNI AD,” kata Tatang ketika dikonfirmasi, Selasa (29/3/2022).
Tatang mengatakan, pergantian Danjen Kopassus tersebut belum dibarengi dengan kegiatan serah terima jabatan (sertijab).
“Saat ini belum dilaksanakan serah terima jabatan. Release terkait akan kami sampaikan setelah pelaksanaan sertijab,” imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.