Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tetap Lanjutkan Kunker ke Jawa Tengah, meski Ditemukan Benda Diduga Bom di Solo

Kompas.com - 30/03/2022, 11:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan, kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jateng dan DIY tetap berlanjut meski ada temuan benda diduga bom di Kota Solo.

Menurut Heru, saat ini presiden sedang dalam rangkaian kunjungan itu.

"Ya sedang dalam kegiatan kunjangan kerja saat ini. Ya lanjut," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Rabu (30/3/2022).

"Tentunya tetap dengan standar keamanan yang biasa dilakukan. Semua unsur ada," lanjutnya.

Heru juga memastikan bahwa tidak ada perubahan, baik untuk rute yang hendak ditempuh maupun lokasi, yang hendak dituju Jokowi.

"Iya sesuai rencana," tambah Heru.

Baca juga: 5 Fakta Terkait Penemuan Benda Mencurigakan di Balai Kota Solo, Jalan Ditutup, Saksi Sebut Mirip Bom

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke DIY dan Jawa Tengah pada Rabu.

Setibanya di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), presiden akan terlebih dahulu meninjau fasilitas bandara tersebut.

Kemudian dalam perjalanannya ke Borobudur, kepala negara akan mengunjungi Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) di Kabupaten Magelang.

Sesampainya di Borobudur, Jokowi diagendakan untuk meninjau infrastruktur fasilitas pariwisata di Candi Borobudur.

Adapun sebuah benda mencurigakan itu ditemukan pada Rabu, 30 Maret 2022 sekira pukul 06.00 WIB di Jalan Arifin Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Pertama Kali Temukan Benda Mencurigakan Dekat Kantor Gibran, Saat Dibuka Mirip Bom, Sempat Ditendang

Benda mencurigakan tersebut ditemukan saat dua orang warga melintas di jalan tersebut.

Benda mencurigakan itu telah diamankan oleh Tim Gegana Brimob, Polda Jawa Tengah dan sudah dilakukan evakuasi, analisa dan diurai.

"Jadi, bukan merupakan barang yang berbahaya seperti itu," ujar Ade.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memastikan benda mencurigakan di Jalan Arifin Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, bukan benda berbahaya.

Ade menduga ada orang iseng yang menaruh benda mencurigakan di lokasi tersebut sehingga membuat warga heboh.

Baca juga: Soal Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta Solo: Semacam Botol Plastik Warna Merah

"Hanya orang iseng, Mas," kata Ade, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, pada Rabu.

penyelidikan siapa orang iseng yang menaruh benda mencurigakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com