Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Dana Desa Kembali ke Kota, apalagi ke Jakarta

Kompas.com - 29/03/2022, 22:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala desa agar dana desa dibelanjakan di desa atau kecamatan setempat. Presiden menegaskan, jangan sampai dana desa kembali mengalir ke kota, apalagi ke Jakarta.

"Bolak-balik saya sampaikan, kalau membangun fisik ataupun nonfisik gunakan bahan-bahan material dari desa itu, dari desa Bapak, Ibu semuanya. Paling jauh itu dari Kecamatan," kata Jokowi saat memberi sambutan di acara Silaturahmi Nasional Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Dana Desa Capai Rp 468 Triliun, Jokowi: Hati-hati, Jangan Pikir Ini Uang Kecil

"Mau beli semen ada di desa, beli di desa. Mau beli batu bata ada di desa, beli di desa kita sendiri. Supaya apa, uang itu berputar terus di desa kita. Paling jauh di kecamatan kita. Jangan sampai uang itu kembali ke kota apalagi kembali ke Jakarta," kata Presiden.

Presiden meminta para kepala desa berhati-hati dengan situasi ini. Sebab jika tidak diwaspadai, pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus dan berkelanjutan akan juga kembali ke pusat.

"Usahakan ini penting sekali beli apa-apa semuanya dari desa kita. Apapun. Mau beli telur untuk misalnya tambahan gizi untuk anak tidak perlulah harus ke kota," ungkap Jokowi.

"Cari mungkin terpaut harganya, terpaut tapi tetap beli di desa kita karena nanti uangnya berputar di situ terus," lanjut Jokowi.

Jokowi menegaskan, jangan ada pihak yang menyangsikan manfaat dana desa. Dia mengatakan, dana desa bermanfaat untuk membangun jalan desa, embung desa, irigasi, jembatan hingga pasar.

"Kemudian yang berkaitan dengan kualitas hidup banyak sekali pembangunan air bersih, posyandu, polindes, drainase, sumur, PAUD (pendidikan akan usia dini), MCK (mandi, cuci, kakus). Ini juga dari dana desa dan itu akan memperbaiki kualitas hidup kualitas SDM (sumber daya manusia) dari masyarakat di pedesaan," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com