Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Harap Warga Pedalaman di Asmat Tak Lagi Bergantung pada Air Hujan

Kompas.com - 25/03/2022, 19:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berharap warga di pedalaman Papua, yaitu di daerah Asmat, tidak lagi bergantung pada air hujan sebagai sumber air bersih.

Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, memberikan bantuan fasilitas penjernih air atau water treatment agar warga di sejumlah lokasi di Papua tidak lagi konsumsi air hujan.

"Papa mama nanti tidak perlu tergantung dari air hujan. Setelah dijernihkan bisa dikonsumsi untuk minum," kata Risma di Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Jeritan Warga Pedalaman Asmat Minta Sekolah dan Guru kepada Menteri Risma

Saat kunjungan kerja di Kampung Amagais Kamis kemarin, Risma juga menyebarkan bibit lele, dan meletakkan batu pertama proyek penjernih air. Risma mengatakan, fasilitas penjernih air tersebut tidak hanya diberikan ke warga di wilayah Kabupaten Asmat tetapi juga ke sejumlah wilayah di Kabupaten Sarmi dan Kota Jayapura.

"Jadi ini insya Allah nanti di beberapa distrik karena saya enggak hafal distriknya ada berapa, kami akan berikan penjernih air," ujar dia.

Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat, Amir Makhmud, berharap fasilitas penjernih air itu bisa menjawab sebagian kebutuhan masyarakat. Amir berharap, nantinya kampung yang mendapat bantuan fasilitas penjernih air, bibit tanaman, benih lele, dan bantuan lainnya bisa menjadi contoh bagi kampung lainnya.

"Karena Ibu sudah kasih contoh di sini, kami berharap Ibu juga punya tanggubg jawab dengan beberapa tempat kan. Karena memang Asmat ini untuk air minum sangat susah karena ini daerah lumpur," ujar dia.

Risma juga sempat meninjau bantuan yang diberikan kepada warga di Kampung Erosaman. Di sana, dia berdialog dengan warga. Ada warga yang meminta peralatan berkebun, seperti cangkul dan sekop.

Selanjutnya, Risma mendatangi Distrik Agats untuk menyerahkan bantuan mesin desalinasi air, paket solar cell, budidaya ternak ayam petelur, benih sayur, bibit buah, bibit lele, serta budidaya pertanian dan perikanan.

Bantuan yang disalurkan untuk Keuskupan Agats senilai Rp 7,6 miliar, untuk Pemerintah Kabupaten Asmat Rp 1,3 miliar dan untuk pengurus Masjid An-Nur Rp 945 juta.

Dalam kunjungan kerja itu, Risma didampingi Uskup Agats Mgr Aloysius Murwito, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto, dan Bupati Agats Elisa Kambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com