"Oleh karena itu, kami imbau Rusia untuk hentikan serangan agar dialog dan (buat) pertemuan perdamaian,” katanya.
Baca juga: Gus Muhaimin: Kami Ingin Rusia Jadi Lokomotif Perdamaian Tata Dunia Baru
Gus Muhaimin mengatakan, pihaknya akan menyampaikan harapan-harapan Dubes Ukraina kepada Presiden, salah satunya pada G20, termasuk pula jalur-jalur diplomasi internasional yang dimiliki Indonesia sehingga upaya perdamaian bisa percepat.
Sementara itu, Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengapresiasi pertemuan hangat dengan Gus Muhaimin. Dia berterima kasih atas Gus Muhaimin yang mendorong perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
“Saya berterima kasih kepada beliau. Apa yang terjadi di Ukraina sekarang adalah krisis kemanusiaan ekstrem. Jutaan warga Ukraina kesulitan mengakses listrik, air, makanan, layanan kesehatan dan sosial, infrastruktur juga hancur. Saya harap kemanusiaan bisa menuntaskan hal ini. Merdeka atau mati," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (24/3/2020) Gus Muhaimin juga telah menerima kunjungan Dubes Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin menegaskan satu hal, yaitu menolak agresi militer Rusia dan mendorong lahirnya perdamaian.
Baca juga: Pro Kontra Putin Hadiri G20, Anggota DPR: Indonesia Harus Berjarak dengan Blok Barat dan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.