Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik Kota Bekasi Kaji Rencana Pelaksanaan PTM 100 Persen

Kompas.com - 20/03/2022, 08:57 WIB
Joy Andre,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi di Jawa Barat, Inayatullah, mengatakan akan mengkaji pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bagi siswa-siswi sekolah di Kota Bekasi.

"Secara bertahap ini akan dilakukan evaluasi besok Senin. Nanti kami data mana yang sudah 100 persen, begitu," kata Inayatullah kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).

Dia menjelaskan, proses PTM 100 persen akan bisa dilakukan jika memang ada sekolah yang mempunyai jumlah siswa lebih sedikit.

"Kalau muridnya sedikit, muridnya 200 (total murid), itu sudah bisa 100 persen. Kalau 1.000 itu kan masih agak tidak terduga itu," ujar Inayatullah.

Baca juga: P2G Dukung PTM 100 Persen jika Positivity Rate Covid-19 Capai 5 Persen

Terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa sudah ada beberapa sekolah di Kota Bekasi yang menggelar PTM 100 persen. Meski begitu, ia sendiri belum mengetahui pasti mengenai berapa total sekolah yang sudah menggelar PTM 100 persen di Kota Bekasi.

"Untuk rekapan jumlahnya, saya belum ada, nanti besok Senin dievaluasi. Yang jelas, sudah (ada) beberapa sekolah yang melaporkan 'saya sudah bisa PTM 100 persen', yang muridnya cuma 125 orang," lanjut Inayatullah.

Dia mengingatkan, jika dari hasil evaluasi didapatkan sekolah mana saja yang siap menggelar PTM 100 persen, pihak sekolah tersebut harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan memberlakukan sistem sif.

"Yang penting intinya menjaga jarak dan protokol kesehatan, diatur waktunya berapa shift," ujar Inayatullah.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 3, Asep Sudarsono mengemukakan, pertemuan tatap muka terbatas (PTMT) dapat dilakukan apabila pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  sudah turun menjadi level dua.

"Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, jika level dua maka PTMT boleh dilakukan 100 persen dengan ketentuan menjaga protokol kesehatan Covid-19 dan ada izin dari orangtua siswa," kata Asep Sudarsono, Minggu.

Ia menambahkan, karena wilayah Kota Bekasi sudah ada di level dua, maka sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) serta sekolah luar biasa (SLB) sudah diperbolehkan untuk melaksanakan PTMT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com