JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mempersilakan Youtuber Atta Halilintar mengembalikan hadiah tas Dior pemberian tersangka kasus penipuan aplikasi Quotex Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
Adapun dalam akun media sosialnya, Atta Halilintar mengunggah pernyataan bahwa siap mengembalikan kado ulang tahun dari Doni Salmanan.
"Siapa pun yang telah menerima uang ataupun barang yang berasal dari tindak pidana, tentu harus menyerahkan kepada penyidik untuk disita," ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Dicecar 19 Pertanyaan selama 4 Jam, Rizky Febian Akui Terima Rp 400 Juta dari Doni Salmanan
Selain itu, Ramadhan mengatakan, dalam kasus penipuan aplikasi Quotex akan ada sejumlah saksi diperiksa pada Jumat (18/3/2022) besok.
Kendati demikian, Ramadhan tidak memberikan identitas para saksi yang akan diperiksa Bareskrim.
"Kita tunggu saja ada beberapa saksi yang akan dipanggil hari Jumat ini," ujar Ramadhan.
Dikutip dari akun instagram, @attahalilintar, Atta menggunggah sebuah gambar tas bermerek Dior.
Atta menuliskan, tas itu merupakan kado ulang tahun pemberian Doni.
"Saya pernah dapat kado ulang tahun dari mas Doni Salmanan tas ini. Segera saya kembalikan ke pihak berwajib," tulis Atta Halilintar dalam Instagram Stories miliknya, Rabu.
Doni Salmananan diketahui menjadi tersangka kasus penipuan via aplikasi Quotex setelah diperiksa selama 13 jam pada Selasa (8/3/2022).
Doni dikenakan pasal berlapis dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga: Soal Rp 400 Juta dari Doni Salmanan, Kuasa Hukum Rizky Febian: Penyidik yang Akan Menyimpulkan
Doni dijerat Pasal 45 ayat 1 junto 28 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekrronik (ITE), Pasal 378 KUHP, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dalam perkara tersebut, penyidik telah menyita barang bukti dan aset berharga milik Doni.
Menurut Asep, total jumlah barang bukti yang disita ada 97 yang nilainya berkisar Rp 64 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.