Pemprov DKI, kata Riza, harus memperhatikan faktor-faktor tertentu, apakah acara berkelas internasional bisa terselenggara seluruhnya atau harus ditunda karena beberapa hal seperti yang terjadi pada Formula E 2020 dan 2021.
"Jadi memang tidak mudah, begitu juga (seperti) Moto GP juga tidak mudah prosesnya panjang berliku dan tahapannya juga harus dipenuhi sesuai dengan standar internasional," kata dia.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Tidak Mungkin Pemprov Mewajibkan ASN Membeli Tiket Formula E
3. Temui Pembunuh Anaknya di Penjara, Ibu Ade Sara: Saya Nasihati Dia
5 Maret 2014, Ade Sara Angelina Suroto ditemukan tewas di pinggir tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat.
Sosok yang menghabisi nyawa Ade Sara tak lain adalah mantan kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd, bersama sang pacar barunya, Assyifa Ramadhani. Kedua pelaku divonis hukuman penjara seumur hidup atas perbuatan mereka.
Delapan tahun berlalu, orangtua Ade Sara kini mengaku tak lagi menyimpan dendam kepada kedua pelaku yang telah merenggut nyawa anak semata wayang mereka.
Ibu Ade Sara, Elisabeth, bahkan sempat beberapa kali menemui Hafitd di penjara. Elisabeth pertama kali bertemu dengan Hafitd di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Salemba, Jakarta Pusat, pada 2016 lalu.
"Hafitd (awalnya) masih ragu. Saya titip pesan bahwa saya enggak punya niat apa-apa kok. Saya cuma mau nemuin," kata Elisabeth kepada Kompas.com, Minggu (6/3/2022).
Elisabeth mengatakan, saat itu ia harus menunggu hingga 4 jam sampai Hafitd mau keluar dan menemuinya.
"Akhirnya Hafitd mau keluar. Di situ dia bilang dia enggak enak karena dia enggak punya cukup kekuatan untuk bertemu saya," kata Elisabeth.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Baca juga: Cara Orangtua Ade Sara Bertahan Setelah Kehilangan Anak Semata Wayang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.