Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Dirjen WHO, Menlu Minta Negara Penerima Diberi Vaksin Covid-19 dengan Masa Kedaluwarsa Lebih Panjang

Kompas.com - 24/02/2022, 09:24 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru saja melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss, Rabu (23/2/2022).

Pada pertemuan tersebut, Retno mengungkapkan harapan negara penerima vaksin bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dengan masa kedaluwarsa yang lebih panjang.

"Indonesia juga menyampaikan harapan agar negara penerima vaksin dapat menerima vaksin dengan masa kedaluwarsa yang lebih panjang, sehingga dapat mendukung program vaksinasi secara lebih maksimal," kata Retno dalam press briefing virtual, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: WHO: Indonesia Ditunjuk sebagai Penerima Transfer Teknologi Pembuatan Vaksin mRNA

Di Indonesia sendiri, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sempat mengatakan sebanyak 18 juta dosis vaksin akan kedaluwarsa pada akhir Februari ini.

Vaksin yang akan jatu tempo dalam waktu dekat tersebut merupakan sumbangan dari negara maju.

Selain terkait masa kedaluwarsa vaksin, Retno juga mengungkapkan mengenai perkembangan pengembangan vaksin di Indonesia kepada Dirjen WHO.

"Dan jika semua berjalan lancar maka proses akan berujung pada permintaan EUL (emergency use listing) dari WHO," kata Retno.

Baca juga: WHO Peringatkan Negara di Seluruh Dunia Tak Terburu-buru Cabut Pembatasan Covid-19

Di sisi lain, pada pertemuan tersebut, juga dilakukan pembahasan mengenai transisi dari pandemi ke endemi.

Dirjen WHO menyampaikan, untuk mencapai endemi, diperlukan cakupan vaksinasi yang mencukup terutama untuk kelompok rentan.

"Dirjen WHO juga menekankan pentingnya pemakaian masker untuk perlindungan," ujar Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com