Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Minta Presiden Segera Tunjuk Kepala Badan Otorita IKN Nusantara

Kompas.com - 23/02/2022, 20:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan nama kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sudah diteken Jokowi.

Pengumuman itu perlu disegerakan guna mempercepat proses pembangunan di IKN Nusantara.

"Setidaknya, dilakukan pemerintah terutama nanti penanggung jawab utamanya adalah kepala otorita dan wakil kepala otorita. Menurut Undang-Undang (UU) sebentar lagi. Dua bulan sesudah terbentuk," kata Doli dalam acara diskusi Beranda Nusantara "Menuju Ibu Kota Negara Baru" yang disiarkan YouTube RRI Net Official, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Bappenas: Bukit Soeharto Masuk Kawasan IKN Nusantara dan Akan Dihijaukan Lagi

Politikus Partai Golkar itu melanjutkan, setelah nama-nama pimpinan diumumkan, diharapkan juga struktur Badan Otorita IKN selesai terbentuk.

Menurut Doli, hal-hal itu dapat menunjukkan adanya keseriusan pemerintah terhadap pelaksanaan pembangunan IKN.

"Ini untuk bisa menunjukkan bahwa sudah ada sesuatu percepatan," ujarnya.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR itu menjelaskan, tugas dari kepala dan wakil kepala Badan Otorita IKN Nusantara adalah melakukan percepatan pembangunan di IKN.

Dia berharap, dalam dua tahun ke depan ada langkah-langkah percepatan untuk mewujudkan IKN Nusantara.

"Kita tinggal berharap, sebetulnya ada langkah-langkah percepatan dalam dua tahun ini," tutur Doli.

Doli berharap pemindahan IKN dapat memberikan manfaat bagi daerah sekitar Kalimantan. Tidak hanya Kalimantan Timur, tetapi juga seluruh pulau Kalimantan hingga daerah pulau sekitarnya.

Menurut dia, hal ini penting karena warga sekitar diklaim begitu antusias dan mendukung penuh pemindahan IKN.

"Antusias masyarakat terutama di Kalimantan. Bukan hanya Kalimantan Timur, tapi juga Pulau Kalimantan. Bahkan masyarakat dekat Pulau Kalimantan, misalnya Sulawesi, mereka saya kira punya antusiasme tinggi dan kemudian memberikan dukungan penuh. Nah, mereka berharap mereka itu dilibatkan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com