JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus harian Covid-19 mengalami penurunan dalam satu pekan terakhir.
Namun, ia belum dapat memastikan Indonesia sudah melewati gelombang ketiga Covid-19 akibat varian Omicron atau belum.
"Apakah kita sudah melewati puncak ketiga? Kita akan tunggu lebih lanjut karena prediksi kita minggu keempat sambil memonitor kasus lebih lanjut," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Analisa Data Science Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia: Mild or Wild?
Nadia mengatakan, kasus harian Covid-19 di sejumlah provinsi di Jawa-Bali sudah melewati puncak kasus Covid-19 saat gelombang Delta dan saat ini sudah mengalami penurunan.
Hal serupa, kata Nadia, juga terjadi di sejumlah provinsi di luar Jawa-Bali.
"Begitu juga di luar Jawa Bali ada yang sudah mencapai puncak kasus sudah terjadi penurunan yang sangat signifikan," ujarnya.
Di samping itu, Nadia mengatakan, selain penurunan kasus harian, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mulai melandai.
Baca juga: Melihat Grafik Kasus Covid-19, Benarkah Jakarta Telah Lewati Puncak Gelombang Ketiga?
Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional saat ini tercatat sebanyak 36.488 orang atau sekitar 38 persen dari kapasitas bed occupancy rate (BOR).
Angka tersebut, lanjut Nadia, masih jauh lebih rendah dibandingkan jumlah pasien yang dirawat saat gelombang kedua Covid-19.
"Itu masih sangat jauh di bawah jumlah pasien yang dirawat saat puncak gelombang Delta yang mencapai 93.256 pasien," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.