BERDASARKAN data https://covid19.go.id/ tanggal 15 Desember 2021, Indonesia resmi dimasuki varian baru Covid-19 dengan terkonfirmasinya kasus pertama Omicron di Wisma Atlet.
Kementerian Kesehatan Indonesia dari Oktober 2021, sudah mewanti-wanti bersiap menghadapi potensi gelombang tiga di Indonesia.
Nyatanya mungkin hanya pemerintah dan tenaga kesehatan yang bersiap-siap, namun sebagian besar masyarakat nampaknya belum bersiap-siap.
Hal ini nampak dari tingginya mobilisasi masyarakat, baik di dalam negeri ataupun ke luar negeri, saat liburan Natal 2021 dan Tahun Baru.
Maka dampaknya sampai 15 Februari 2022, jika melihat statistik mereka yang terpapar Omicron, Indonesia telah benar-benar memasuki masa gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Omicron pada gelombang tiga ini agak berbeda dengan sebelumnya, baik karakteristik infeksi varian maupun karakteristik masyarakat menghadapinya.
Di satu sisi, kabar baik penularan varian Omicron ini, yaitu gejala yang disebabkan cenderung lebih ringan (mild) dibandingkan varian sebelumnya.
Berdasarkan pernyataan Incident Manager WHO, Abdi Mahamud, gejala ringan ini dipengaruhi karakteristik infeksi yang menginfeksi bagian atas tubuh sehingga kemungkinan kecil dapat menyebabkan pneumonia parah.
Tetapi, di sisi lain, transmisi dari varian ini sangatlah cepat, yakni diprediksi lima kali dari varian Delta.
Gambar 1.1 memperlihatkan banyaknya penambahan kasus posifif harian untuk kasus varian Delta (berwarna biru) dan kasus varian Omicron (berwarna merah).
Untuk kasus varian Delta, penyebaran tertinggi terjadi sekitar dua bulan sejak mulainya gelombang kedua dengan asumsi konfirmasi terhadap kasus varian Delta pertama kali terjadi pada pertengahan Mei 2021.
Sementara itu, kondisi kasus baru varian Omicron saat ini sudah melewati nilai maksimum terjadinya kasus varian Delta.
Bahkan jika dilihat dari kecuraman penambahan kasus harian, jelas terlihat penyebaran Omicron secara drastis tumbuh sangat cepat jika dibandingkan penyebaran varian Delta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.