Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Presiden Soeharto, Bapak Pembangunan yang 32 Tahun Berkuasa

Kompas.com - 19/02/2022, 06:50 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Soeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia. Ia dikenal sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Dikutip dari laman Perpustakaan Nasional RI, Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921.

Dia dilahirkan dari keluarga sederhana. Ayahnya, Kertosudiro, merupakan petani yang juga menjadi pembantu lurah dalam pengairan sawah desa. Sementara ibunya bernama Sukirah.

Baca juga: Kisah Cinta Soeharto-Ibu Tien, Perjodohan, dan Kesedihan di TMII

Soeharto masuk sekolah saat berusia 8 tahun. Semula dia disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean, lantas pindah ke SD Pedes di Kemusuk Kidul.

Namun, Kertosudiro lantas memindahkan Soeharto ke Wuryantoro. Dia dititipkan di rumah adik perempuan sang ayah.

Keluarga

Soeharto memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah, pada 1941. Dia pun resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.

Dua tahun setelahnya, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah, seorang anak pegawai Mangkunegaran.

Perkawinan Soeharto dan Siti Hartinah berlangsung di Solo, 26 Desember 1947. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun, sedangkan Hartinah 24 tahun.

Baca juga: Momen Saat Soeharto Sempat Kritik Pers Indonesia soal Etika

Mereka dikaruniai enam anak yakni Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Karier Militer

Soeharto menapaki perjalanan panjang di bidang militer sebelum akhirnya berpangkat jenderal. Kariernya dimulai dari pangkat sersan tentara KNIL.

Ia lantas menjadi komandan PETA, berlanjut sebagai komandan resimen dengan pangkat Mayor, dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.

Tahun 1949, Soeharto berhasil memimpin pasukannya merebut kembali Kota Yogyakarta yang saat itu dikuasai Belanda.

Dalam karier militernya, Soeharto juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman, hingga menjadi Panglima Mandala atau pembebasan Irian Barat.

Tanggal 1 Oktober 1965, meletus insiden G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat.

Selain dikukuhkan sebagai Panglima Angkatan Darat (Pangad), Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) oleh Presiden Soekarno kala itu.

Baca juga: Penuturan Dicky Sondani, Kapolsek yang Jadi Saksi Detik-detik Wafatnya Soeharto...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com