Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Uji Kelayakan Calon Anggota KPU-Bawaslu Dihebohkan Temuan Positif Covid-19

Kompas.com - 17/02/2022, 07:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Rabu (16/2/2022) dihebohkan dengan adanya satu anggota Komisi II DPR yang positif Covid-19.

Wakil Ketua Komisi II Syamsurizal mengungkapkan, anggota tersebut rupanya masih mengikuti fit and proper test hingga Selasa (15/2/2022).

"Informasi terakhir salah satu anggota kita yang berkirim surat, sampai kemarin masih bersama kita, ternyata beliau positif Covid-19," kata Syamsurizal.

Saat itu, Komisi II DPR baru saja menyelesaikan uji kelayakan terhadap calon anggota Bawaslu RI Puadi pada Selasa petang, sementara masih ada tiga calon lagi yang menunggu.

Baca juga: Ini 7 Nama Anggota KPU Terpilih Periode 2022-2027, Ada Satu Petahana

Komisi II DPR juga telah mengagendakan rapat pleno untuk menentukan calon anggota KPU dan Bawaslu terpilih pada malam harinya setelah fit and proper test rampung.

Pimpinan DPR pun menyarankan agar pimpinan dan anggota Komisi II segera melakukan tes PCR.

Syamsurizal pun menskors uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu. Skors diberlakukan untuk tes PCR sekaligus istirahat.

Baca juga: Daftar 5 Anggota Bawaslu Terpilih Periode 2022-2027, Ada Satu Petahana

"Kita sudah dapat izin dari pimpinan DPR. Kita akan gunakan waktu ini untuk PCR di sini. Semoga kita dapat melanjutkan tugas setelah shalat Magrib dan makan malam bersama," ucapnya.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkapkan, anggota Komisi II DPR yang positif itu ialah Mohamad Muraz dari Fraksi Partai Demokrat.

Indra mengatakan, Muraz dinyatakan positif berdasarkan tes PCR Covid-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Ketahuannya setelah hasil PCR. Jadi kan awalnya ada yang enggak enak badan. Awalnya semua pasti antigen basisnya. Nah, terus ada yang enggak enak badan, lalu dilakukan PCR," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com