"Kenapa kalau semuanya sudah berpikir 2024 saya tidak boleh. Ketua DPR boleh ke mana-mana nasional tidak hanya di Klaten, Solo sama Boyolali, Jawa Tengah. Harus ke semuanya," kata dia.
Meski telah banyak menebar baliho hingga membagikan kaus, elektabilitas Puan masih terbilang rendah.
Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan, elektabilitas Puan tak sampai 3 persen. Ia kalah jauh dari sejumlah figur seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah yang juga sesama kader PDI-P, Ganjar Pranowo.
Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis 15 Januari 2022 misalnya, menunjukkan bahwa elektabilitas Puan di Jawa Barat hanya 0,1 persen.
Sementara, berdasarkan simulasi top of mind, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 13 persen, disusul Anies (12,2 persen), Prabowo (12 persen), dan Ganjar (10,7 persen).
Nama Puan Maharani tidak masuk menjadi salah satu dari 18 nama top of mind potensial capres.
Baca juga: Digadang Jadi Capres, Elektabilitas Puan, Airlangga, dan Muhaimin di Jabar Tak Sampai 1 Persen
Lalu, berdasar simulasi semi terbuka 29 nama tokoh, Anies berada di posisi teratas dengan 17 persen, diikuti Prabowo (16,8 persen), Ridwan Kamil (16,5 persen), dan Ganjar (14,9 persen).
Berdasar simulasi ini, nama Puan berada di urutan ke-19 dengan elektabilitas 0,1 persen, sejajar dengan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Kemudian, dalam simulasi tertutup 10 nama, elektabilitas Anies mencapai 18,4 persen, Prabowo (18,3 persen), Ridwan Kamil (17,8 persen), dan Ganjar (15,8) persen. Sedangkan Puan di urutan ke-8 dengan 0,8 persen.
Selanjutnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis 9 Januari 2022 menempatkan Prabowo sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi yakni 24,1 persen.
Disusul oleh Ganjar (20,8 persen) dan Anies (15,1 persen). Sementara, Puan harus puas di urutan ke-9 dengan elektabilitas 1,8 persen.
Baca juga: Membandingkan Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Mana yang Unggul?
Lalu, survei Charta Politika yang dirilis 20 Desember 2021 memperlihatkan, elektabilitas Ganjar paling tinggi mencapai 25,8 persen.
Di posisi kedua ada Prabowo (22,3 persen), lalu Anies (17 persen). Puan lagi-lagi jauh tertinggal di urutan 13 dengan elektabilitas 0,8 persen.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, masih rendahnya elektabilitas Puan dikarenakan gaya komunikasi politik Ketua DPP PDI-P itu yang cenderung bersifat top-down.
Dibandingkan figur lainnya, Puan terbilang jarang turun langsung ke bawah dan berbaur dengan masyarakat. Sehingga, ketika terjun langsung, gaya komunikasi politiknya terkesan tidak natural.