JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta tercatat mengalami penurunan dalam 2 hari terakhir.
Namun, Nadia belum bisa memastikan penurunan kasus Covid-19 di DKI karena kondisi pandemi bergerak landai atau laju testing menurun.
"DKI Jakarta saat puncak Delta adalah 14.000 kemarin mencapai angka 15.825, tetapi sudah terjadi penurunan dalam 2 hari terakhir tentunya kita terus melakukan monitoring apakah betul ada penurunan ataukah karena testing yang sedikit turun," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Melihat Pergeseran Kasus Covid-19 Tertinggi, dari DKI ke Jawa Barat
Nadia juga mengatakan, laju perawatan rumah sakit di DKI Jakarta lebih rendah dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 akibat Varian Delta.
"Pergerakan daripada perawatan rumah sakit kita bisa lihat pada waktu Delta 18.824 kasus di DKI saat ini puncaknya 10.000 dan mulai terjadi penurunan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, meski kasus Covid-19 di tingkat nasional didominasi dari Pulau Jawa-Bali, pergeseran lonjakan kasus Covid-19 diprediksi akan terjadi di luar Jawa-Bali hingga empat pekan ke depan.
"Tentunya masyarakat tetap tenang karena pemerintah sudah lebih siap menghadapi fase peningkatan ini, mengingat pembelajaran di gelombang Delta pada bulan Juli-Agustus 2021," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.