Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pergeseran Kasus Covid-19 Tertinggi, dari DKI ke Jawa Barat

Kompas.com - 16/02/2022, 15:34 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak tajam menyusul meluasnya penyebaran varian Omicron.

Sudah lebih dari seminggu kasus Covid-19 harian hampir selalu melawati angka 30.000.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbaru mencatat, pada 15 Februari 2022 bertambah 57.049 kasus baru virus corona.

Sehingga, total kasus Covid-19 di tanah air mencapai 57.049, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron, Pasien di Wisma Atlet Terus Turun

Angka itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi, bahkan melewati puncak kasus Delta pada 15 Juli 2021 yang mencapai 56.757 kasus dalam sehari.

Dengan penambahan tersebut, bertambah 30.168 kasus aktif sehingga kini ada 406.025 kasus aktif di Indonesia.

Umumnya, kasus Covid-19 tertinggi dicatatkan oleh daerah di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Banten.

Sebelumnya DKI selalu mencatatkan penambahan kasus harian dan kasus aktif Covid-19 terbanyak. Namun, belakangan kasus tertinggi bergeser ke Jawa Barat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, DKI Jakarta memang terlihat mulai melewati puncak penularan varian Omicron.

Tetapi, di saat yang sama, Jawa Barat, DIY dan Jawa Timur justru mengalami kenaikan kasus Covid-19 akibat varian baru tersebut.

Baca juga: Rencana Pemangkasan Masa Karantina di Tengah Lonjakan Omicron yang Lampaui Puncak Gelombang Delta

"DKI Jakarta mulai melewati puncaknya (penularan Omicron), baik kasus harian, kasus aktif maupun rawat inap mulai mengalami penurunan," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (14/2/2022).

"Sementara itu, DIY, Jawa Timur, Jawa Barat (penularan Omicron) meningkat. Tetapi masih berada di bawah puncak penularan varian Delta," lanjut Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Pergeseran tren Covid-19

Dalam jangka waktu yang lama, DKI Jakarta selalu mencatatkan penambahan kasus Covid-19 di atas 10.000 kasus. Pada 9 Februari 2022, kasus Covid-19 harian di DKI bahkan mencapai 14.353 kasus.

Setelahnya, penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota Negara sedikit mengalami penurunan di kisaran angka 10.000 kasus, bahkan kurang.

Sementara, di Jawa Barat, kasus Covid-19 terus naik, tembus 10.000 kasus dalam sehari. Bahkan, penambahan kasus harian di Jabar beberapa kali menungguli DKI.

Baca juga: Epidemiolog Prediksi Puncak Omicron Tetap Terjadi Akhir Februari 2022

Data terbaru Satgas Penanganan Covid-19 juga memperlihatkan, kasus aktif Covid-19 di Jabar sudah melampaui Jakarta.

Berikut tren Covid-19 di DKI dan Jawa Barat 5 hari terakhir merujuk data Satgas Penanganan Covid-19:

11 Februari 2022
Total kasus Covid-19 harian: 40.489
DKI Jakarta: 10.707
Jawa Barat: 8.945

Total kasus aktif Covid-19: 312.808
DKI Jakarta: 91.232
Jawa Barat: 89.379

12 Februari 2022
Total kasus Covid-19 harian: 55.209
DKI Jakarta: 12.417
Jawa Barat: 14.106

Total kasus aktif: 335.340
DKI Jakarta: 79.720
Jawa Barat: 101.663

Baca juga: Menkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 di DKI Pekan Ini, Setelah itu Landai

13 Februari 2022
Total kasus Covid-19 harian: 44.526
DKI Jakarta: 10.172
Jawa Barat: 10.050

Total kasus aktif: 352.839
DKI Jakarta: 73.507
Jawa Barat: 110.463

14 Februari 2022
Total kasus Covid-19 harian: 36.501
DKI Jakarta: 10.275
Jawa Barat: 8.333

Total kasus aktif: 375.857
DKI Jakarta: 83.642
Jawa Barat: 116.698

Baca juga: Respons Luhut, Epidemiolog Sebut Jakarta Belum Lewati Puncak Omicron

15 Februari 2022
Total kasus Covid-19 harian: 57.049
DKI Jakarta: 9.482
Jawa Barat: 14.058

Total kasus aktif: 406.025
DKI Jakarta: 83.971
Jawa Barat: 125.006

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com