Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Tembus 57.049, Kemenkes Sebut Ada Keterlambatan Data

Kompas.com - 16/02/2022, 15:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengakui adanya kekacauan data pelaporan kasus harian Covid-19 pada Selasa (15/2/2022).

Sebagaimana diketahui, Selasa kemarin, kasus harian Covid-19 tercatat 57.049 dalam sehari. Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Ini kita lihat satu pola yang agak meragukan karena tiga hari kemarin penurunan kasus sebelumnya 55 ribu, 44 ribu, 36 ribu, dan Selasa kemarin 57 ribu," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Data Covid-19 Meroket, Kasus Harian Nyaris 5.000, Angka Kematian Tembus 20

Nadia mengatakan, beberapa laboratorium baru menginput data pada Selasa kemarin dari akumulasi data selama periode Sabtu dan Minggu.

Hal ini, kata dia, juga berdampak pada keterlambatan layanan telemedisin bagi pasien positif namun belum terdaftar dalam website isoman.kemkes.go.id.

"Jadi kalau bilang kekacauan data karena jomplang, ini karena ada keterlambatan entry data Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Baca juga: Mulai Sore Ini, Pasien Positif Covid-19 dari Hasil Tes Antigen Bisa Akses Layanan Telemedisin

Kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, penambahan kasus harian Covid-19 pada Selasa kemarin sebesar 57.047 sudah melampaui rekor tertinggi kasus harian saat puncak gelombang varian Delta pada 15 Juli 2021.

Dengan penambahan tersebut, hingga Selasa kemarin, tercatat 4.901.328 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Sementara itu, pemerintah melaporkan penambahan kasus kematian sebanyak 134 dalam sehari, sehingga total kasus kini mencapai 145.455.

Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 26.747 dalam sehari, sehingga totalnya menjadi 4.349.848.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com