Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Lagi-lagi Disorot, Kali Ini Soal Bagi-bagi Mesin Kopi Bareng Politisi PDI-P

Kompas.com - 16/02/2022, 09:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mendapatkan sorotan publik. Kali ini, salah satu langkah BRIN dinilai terlalu dekat dengan partai politik tertentu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Masih lekat dalam ingatan, dua bulan ke belakang, BRIN mendapat sorotan publik setelah adanya peleburan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. Lembaga itu kini melebur ke tubuh BRIN.

Efek peleburan itu berdampak pada nasib 113 tenaga honorer yang kontraknya diberhentikan per Januari 2022.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 71 di antaranya adalah peneliti muda. Kini, LBM Eijkman juga telah berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman.

Baca juga: Viral Bagi-bagi Mesin Kopi di Dapil Hadiah dari BRIN, Politisi PDI-P: Semua Anggota Komisi VII Dapat

Bagi-bagi mesin kopi

Pada pertengahan Februari 2022, BRIN sekali lagi disorot oleh publik. Berawal dari pembagian mesin kopi yang viral di media sosial (medsos) Twitter di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pembagian mesin kopi itu disorot warganet Twitter lantaran terkesan bantuan eksklusif, hanya kerja sama antara BRIN dan PDI-P.

Hal ini karena momen seremoni penyerahan bantuan yang dilakukan oleh anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI-P Ridwan A Wittiri pada Kamis (10/2/2022).

Adapun mesin yang dibagikan tak hanya mesin roaster kopi. Ada pula mesin mixer bakso, mesini grinder bakso, mesin pencetak bakso dan Ozonanomist.

Pada foto seremoni itu juga terlihat bahwa saat penyerahan bantuan, terdapat spanduk dengan logo PDI-P dan BRIN.

Baca juga: BRIN Bagi-bagi Mesin Kopi Bareng Politisi PDI-P, Ini Penjelasan Kepala BRIN

Tanggapan politisi PDI-P

Menyikapi komentar para warganet, Ridwan mengatakan bahwa mesin-mesin itu sengaja dibagikan BRIN, bukan darinya atau PDI-P.

"Itu benar, aspirasi untuk masyarakat di dapil (daerah pemilihan) saya dari BRIN," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Ridwan menegaskan bahwa bantuan-bantuan itu justru datang dari pemerintah yang disalurkan melalui BRIN.

BRIN disebut yang membuat mesin-mesin itu sebagai hasil riset penelitian untuk teknologi tepat guna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com