"Kalau daerahnya (pemilihan) Mbak Puan Dapil V, ya Gubernur Pak Ganjar, apa Khofifah ya tidak mungkinlah," kata Rudy saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022).
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengungkap alasan Ganjar tidak menyambut Puan saat melakukan kunjungan ke Jateng. Menurut dia, Ganjar tidak diberi kabar terkait rencana kedatangan Puan.
"Saya pun tidak pernah jemput karena tidak pernah dikabari. Kalau diminta untuk jemput, ya jemput. Kapasitasnya sebagai apa? Ketua DPP. Kalau Ketua DPR RI ada protokolernya sendiri," jelas Rudy.
Rudy mengakui bahwa Ganjar sempat tidak hadir ketika Puan Maharani meresmikan Pasar Legi Solo beberapa waktu lalu.
Namun, menurut dia, itu karena Ganjar sedang menghadiri acara presentasi mitigasi bencana di Jakarta.
Baca juga: Ketika Puan Kesal Ada Gubernur Tak Menyambutnya Turun ke Daerah, Siapa yang Dituju?
"Kalau kemarin Pak Ganjar itu ada presentasi mitigasi bencana, undangannya terlalu malam, sehingga Pak Ganjar terlanjur berangkat ke Jakarta. Sebab, di sana sudah dijadwalkan untuk presentasi kebencanaan," tutur Rudy.
Terkait hal ini, Ganjar akhirnya angkat bicara. Dengan santai Ganjar menyatakan, akan jadi orang terdepan untuk menyambut Puan jika nanti Ketua DPP PDI-P itu berkunjung ke Jateng.
"Siap nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar yang lantas tertawa, Minggu (13/2/2022), seperti ditayangkan Kompas TV.
Setelahnya Ganjar langsung masuk ke mobilnya dan tak berkomentar apa pun lagi.
Sebelum peristiwa ini, hubungan Puan dengan Ganjar juga sempat memanas.
Pada Mei 2021, Ganjar tak diundang dalam sebuah acara rangkaian HUT ke-48 PDI-P yang digelar di Panti Marhaen Semarang.
Acara tersebut dihadiri oleh Puan selaku Ketua DPP PDI-P. Dalam rundown acara tertulis bahwa semua kepala dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah diundang, kecuali Ganjar.
Baca juga: Soal Curhat Tak Disambut Gubernur, Puan Diminta Tiru Turba Bung Karno
Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto bahkan sempat terang-terangan mengatakan bahwa tidak diundangnya Ganjar di acara PDI-P adalah karena Gubernur Jateng itu berambisi maju dalam Pilpres 2024.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang, Sabtu (22/5/2021).
Tak hanya itu, dalam acara yang Ganjar tak diundang, Puan menyinggung pemimpin yang hanya muncul di media sosial.