Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi V DPR Ingin Pembangunan Stasiun dan Rel Ganda Rancaekek Tingkatkan Produktivitas Masyarakat

Kompas.com - 10/02/2022, 17:44 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Andi Iwan Darmawan Aras menatakan, pihaknya berharap pembangunan stasiun dan rel ganda di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.

“Kami mengharapkan dengan adanya pembangunan stasiun dan rel ganda di Rancaekek ini dapat memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi dan potensi daerah, yang akan berdampak pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," tuturnya saat meninjau pembangunan stasiun dan rel ganda Rancaekek, Kamis (10/2/2022).

Sebagai informasi, pembangunan stasiun dan rel ganda Rancaekek tersebut nantinya akan digunakan sebagai sarana penunjang mobilitas angkutan penumpang dan barang.

Baca juga: KAI Angkut Rel Kereta Cepat Asal China dari Cilacap ke Rancaekek

Adapun melalui kunjungan ke Rancaekek, Andi Iwan mengatakan, pihaknya ingin memantau secara langsung progres pembangunan stasiun dan rel ganda serta menginventarisasi masalah pembangunan di lapangan.

Ia menilai, pembangunan tersebut menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan perkeretaapian.

“Meningkatkan kapasitas lintas, meminimalkan biaya angkutan barang dan distribusi logistik, dan mengurangi beban kepadatan lalu lintas di jalan raya, dapat berdampak pada meningkatnya produktivitas masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Atasi Macet Rancaekek, Pemerintah Bangun Teras Pasar

Andi Iwan mengatakan, Komisi V DPR RI mendukung secara penuh pembangunan stasiun dan rel ganda Rancaekek untuk mewujudkan upaya tersebut.

“Kereta api saat ini merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat sebagai angkutan umum yang terjangkau dan aman. Oleh karena itu, diperlukan dukungan prasarana yang memadai dan peningkatan mutu pelayanan perkeretaapian yang optimal,” paparnya.

Pada kesempatan sama, Andi Iwan berpesan agar Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian dan stakeholder terkait memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana perkeretaapian yang memadai.

“Sehingga masyarakat mendapatkan transportasi yang lancar, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com