"Hal-hal seperti ini sebetulnya, kami dapatkan sebagai contoh mengapa kita masih membutuhkan kadang-kadang tenaga ahli yang walaupun sifatnya sangat teknis, tetapi memang kita belum memiliki kapasitas itu," tambah dia.
Perlu diketahui, pemerintah menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa dilakukan uji coba pada akhir 2022 mendatang, sehingga diharapkan pada 2023 sudah bisa beroperasi. Target itu seiring dengan progres pembangunannya yang diklaim hampir rampung.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri mengatakan, hingga pertengahan Januari 2022 progres fisik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79,90 persen atau hampir 80 persen.
"Progres fisik sampai dengan 14 Januari 2022 adalah sebesar 79,90 persen, di mana untuk progres pekerjaan jembatan atau bridge 89,30 persen, subsgrade 78,41 persen, dan tunnel 98,07 persen," ujar Zulfikri dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (7/2/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.