Sementara, kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 mencapai 120.000 dari keseluruhan kapasitas rumah sakit yang mencapai 400.000 tempat tidur.
"Dan dari 18.966 yang sudah konfirmasi Covid-19 15.262 lainnya masih probable. Jadi angka dari 15.000 itu, balik lagi kapasitas rumah sakit untuk perawatan Covid-19 120.000," kata Budi.
Ia pun menilai, sebenarnya jumlah pasien Covid-19 yang perlu dirawat di rumah sakit tak mencapai realisasi saat ini.
Pasalnya, 10.000 dari 18.966 pasien Covid-19 yang dirawat tersebut bergejala ringan bahkan tak bergejala.
"Jadi sebenarnya ke depannya kalau kita lebih efisien dengan cara orang tanpa gejala dan bergejala ringan bisa isolasi mandiri atau terpusat, sebenarnya keterisian rumah sakit masih sangat rendah," kata Budi.
Nakes dan RS mulai terancam
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, gelombang ketiga pandemi virus SARS-Cov-2 (Covid-19) yang terjadi sejak awal Februari mulai mengancam nasib tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.
Ia pun menyoroti, bila jumlah kasus infeksi Covid-19 pada kelompok nakes kian meningkat, maka akan memengaruhi layanan rumah sakit yang saat ini sedang sangat dibutuhkan.
Baca juga: UPDATE: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Tangerang Capai 9.731 Orang
"Gelombang ini mulai mengancam nakes di rumah sakit. Kalau yang terinfeksi banyak dan mereka harus cuti, maka ketidaktersediaan nakes akan memengaruhi pelayanan," ujar Zubairi seperti dikutip dari akun Twitternya, @ProfesorZubairi, yang telah dikonfirmasi Kompas.com pada Senin.
Ia pun menjelaskan, ancaman pada nakes tersebut bisa menjadi masalah yang berat.
Zubairi bercermin dari kondisi di Inggris, di mana layanan rumah sakit yang nyaris kolaps akibat gelombang Omicron awal Januari lalu.
Bahkan, Kementerian Pertahanan Inggris harus mengerahkan tentaranya untuk mendukung rumah sakit di London.
Pada puncak penularan Covid-19 tersebut, Inggris melaporkan lebih dari 150.000 kasus baru setiap hari selama lebih dari sepekan.
"Hal ini dapat menjadi masalah yang berat, seperti yang terjadi di Inggris. Saya harap itu tidak terjadi," kata Zubairi.
Adapun untuk melindungi para nakes, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mendorong disediakannya penginapan di dekat RS yang dapat digunakan untuk mereka.
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Depok Bertambah 1.032 Orang
Tujuannya untuk menjaga kondisi kesehatan mereka setelah bertugas para pasien positif di RS.
"Pemerintah mendorong penyediaan fasilitas penginapan khusus untuk para tenaga kesehatan. Jadi nakes kita harapkan dapat nginap di hotel yang dekat dengan RS. Sehingga, mereka bisa kita proteksi juga kesehatannya dan juga mereka jangan sampai tertular," ujar Luhut.
Menurut Luhut, langkah itu merupakan satu dari enam kebijakan lain yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.