Oleh karenanya, Pramono menyebut pelaksanaan sidang kabinet sebagai forum pengambilan keputusan berlangsung sangat efektif.
Dalam waktu yang sangat singkat, para menteri harus dapat memaparkan substansi yang ingin disampaikan.
Dicontohkannya, untuk satu ratas secara keseluruhan dialokasikan waktu satu jam.
“Jadi satu Ratas itu kita alokasikan waktu satu jam. Presiden (Jokowi) adalah presiden yang enggak senang basa basi. Enggak senang menterinya ngomong terlalu lama, yang penting adalah substansinya apa dan apa yang harus beliau putuskan,” ungkapnya.
Mantan anggota DPR itu menegaskan, sebagai ketua kelas dia juga dituntut disiplin dalam menerapkan aturan bagi para anggota kabinet.
Salah satunya, para menteri harus menghadiri sidang kabinet paripurna yang digelar setiap bulannya.
“Kita harus ada waktunya tegas tapi harus ada waktunya juga ada toleransi. Jadi untuk sidang kabinet paripurna biasanya mau siapa saja (yang izin tidak hadir) pasti enggak (dikasih)," tegasnya.
"Kalau untuk ratas bagi menteri yang akan presentasi dia tetap harus ada. Tetapi yang bukan yang menjadi main topic-nya, oke diizinkan,” tuturnya.
Pramono juga mengungkapkan, bahwa Sekretariat Kabinet harus selalu siap untuk menyelenggarakan sidang kabinet kapan dan di mana saja.
Tak jarang Presiden Jokowi juga meminta diagendakan sidang labinet di saat melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah di tanah air.
“Yang harus disiapkan banyak, keputusan-keputusan, risalah rapat, putusannya Presiden, dan enggak boleh salah karena itu yang paling penting. Dan alhamdulillah, sampai hari ini relatif enggak pernah salah,” tutur Pramono.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Jokowi Tak Lakukan Kunker Selama 2 Pekan
Dalam kesempatan yang sama, Pramono pun mengungkapkan suka-duka menjadi Sekretaris Kabinet.
Sebagai sekretaris presiden di bidang pemerintahan, dia kerap diminta Presiden Jokowi untuk mendampingi di berbagai kegiatan.
Pramono mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati pekerjaan yang ia lakoni saat ini.
“Saya (dan) Mas Pratik (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) itu dua orang yang praktis enggak pernah istirahat. Kita tapi enjoy dan sebagai tim kerja menurut saya ini salah satu tim kerja yang sangat kompak,” kata Pramono.