Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pramono Anung soal Rapat Kabinet: Presiden Tak Suka Menteri "Ngomong" Terlalu Lama

Kompas.com - 07/02/2022, 10:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Oleh karenanya, Pramono menyebut pelaksanaan sidang kabinet sebagai forum pengambilan keputusan berlangsung sangat efektif.

Dalam waktu yang sangat singkat, para menteri harus dapat memaparkan substansi yang ingin disampaikan.

Dicontohkannya, untuk satu ratas secara keseluruhan dialokasikan waktu satu jam.

“Jadi satu Ratas itu kita alokasikan waktu satu jam. Presiden (Jokowi) adalah presiden yang enggak senang basa basi. Enggak senang menterinya ngomong terlalu lama, yang penting adalah substansinya apa dan apa yang harus beliau putuskan,” ungkapnya.

Mantan anggota DPR itu menegaskan, sebagai ketua kelas dia juga dituntut disiplin dalam menerapkan aturan bagi para anggota kabinet.

Salah satunya, para menteri harus menghadiri sidang kabinet paripurna yang digelar setiap bulannya.

“Kita harus ada waktunya tegas tapi harus ada waktunya juga ada toleransi. Jadi untuk sidang kabinet paripurna biasanya mau siapa saja (yang izin tidak hadir) pasti enggak (dikasih)," tegasnya.

"Kalau untuk ratas bagi menteri yang akan presentasi dia tetap harus ada. Tetapi yang bukan yang menjadi main topic-nya, oke diizinkan,” tuturnya.

Pramono juga mengungkapkan, bahwa Sekretariat Kabinet harus selalu siap untuk menyelenggarakan sidang kabinet kapan dan di mana saja.

Tak jarang Presiden Jokowi juga meminta diagendakan sidang labinet di saat melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah di tanah air.

“Yang harus disiapkan banyak, keputusan-keputusan, risalah rapat, putusannya Presiden, dan enggak boleh salah karena itu yang paling penting. Dan alhamdulillah, sampai hari ini relatif enggak pernah salah,” tutur Pramono.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Jokowi Tak Lakukan Kunker Selama 2 Pekan

Sebut Jokowi workaholic

Dalam kesempatan yang sama, Pramono pun mengungkapkan suka-duka menjadi Sekretaris Kabinet.

Sebagai sekretaris presiden di bidang pemerintahan, dia kerap diminta Presiden Jokowi untuk mendampingi di berbagai kegiatan.

Pramono mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati pekerjaan yang ia lakoni saat ini.

“Saya (dan) Mas Pratik (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) itu dua orang yang praktis enggak pernah istirahat. Kita tapi enjoy dan sebagai tim kerja menurut saya ini salah satu tim kerja yang sangat kompak,” kata Pramono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com