Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36.057 Penambahan Kasus Covid-19, 57 Kematian dalam Sehari, dan Peringatan agar Lansia Tak Keluar dari Rumah

Kompas.com - 07/02/2022, 06:20 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Amukan varian Omicron Covid-19 semakin terasa. Penambahan kasus Covid-19 dan pasien yang meninggal dunia terus bertambah, hingga membuat Pemerintah memberikan imbauan kepada lansia untuk menghindari aktivitas di luar rumah terlebih dahulu.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan terjadi penambahan 36.057 kasus Covid baru dalam sehari pada Minggu (6/2/2022).

Dengan adanya penambahan tersebut, Pemerintah menyampaikan saat ini terdapat 188.899 kasus aktif Covid-19 hingga akhir pekan kemarin.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada 6 Februari 2022 bertambah 10.569 kasus.

Meski begitu, ada penambahan 57 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah juga mencatat, ada 17.422 suspek terkait Covid-19 di Indonesia hingga Minggu (6/2/2022) pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Penularan Omicron Meroket, Jumlah Kasus Harian di Beberapa Wilayah Ini Sudah Lampaui Varian Delta

DKI Jakarta tertinggi penambahan kasus

Dari laporan Satgas, penambahan kasus Covid-19 per 6 Februari 2022 masih didominasi dari DKI Jakarta. Total peningkatan kasus di wilayah Ibu Kota mencapai 15.825 kasus.

Kemudian, posisi kedua adalah Jawa Barat dengan 7.603 kasus, Banten 4.649 kasus, dan Jawa Timur 2.218 kasus.

Tingginya peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga dapat terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.

Menurut Pemprov DKI Jakarta, BOR di rumah sakit rujukan yang ada di wilayahnya kini sudah mencapai 63 persen untuk ruang isolasi per Sabtu (5/2/2022).

Sementara itu, untuk ICU (intensive care unit) 31 persen.

Baca juga: Benarkah Omicron Bergejala Lebih Ringan, tetapi Lebih Berbahaya Dibanding Delta?

Pada 3 Februari lalu, Kementerian Kesehatan menyebut BOR rumah sakit di tingkat nasional sudah berada di angka 17 persen dari batas 60 persen.

Dari data Kemenkes tersebut, BOR RS tertinggi pertama adalah DKI Jakarta. Kemudian disusul Provinsi Banten, Bali, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19 meningkat seiring dengan kenaikan kasus Covid-19.

"Rata-rata BOR rumah sakit rujukan di tingkat nasional sebesar 13,89 persen dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang tertinggi yaitu mencapai 52 persen, disusul Banten 22 persen dan Jawa Barat 16 persen," jelas Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (2/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com