Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat Covid-19 Gratis yang Diterima Pasien Isoman Lewat Telemedisin

Kompas.com - 07/02/2022, 05:35 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi virus Covid-19, khususnya varian Omicron, tidak perlu panik saat melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebab Pemerintah telah menyiapkan obat Covid-19 gratis yang akan diantarkan sampai ke rumah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengingatkan agar masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron dengan kondisi tanpa gejala, lebih baik isoman di kediaman masing-masing. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga pernah menyarakankan hal yang sama, dan anjuran ini juga berlaku bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.

"Ketika hasil tes PCR saudara positif, tanpa ada gejala, silakan melakukan isoman selama 5 hari," ungkap Jokowi, Jumat (28/1/2022).

Bukan tanpa alasan Jokowi meminta pasien Omicron yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk melakukan isolasi secara mandiri saja. Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan agar bisa lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat.

"Dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," tuturnya.

Baca juga: Tak Semua Pasien Omicron OTG dan Gejala Ringan Bisa Isolasi Mandiri, Berikut Sebabnya

Jokowi meminta, masyarakat yang melakukan isoman untuk memanfaatkan program telemedisin yang akan memantau kondisi pasien Covid-19 dan memberikan obat secara gratis.

"Bila ada gejala batuk, pilek, demam silakan hubungi telemedisin atau puskesmas atau ke dokter terdekat," ujar Jokowi.

Lantas obat apa saja yang didapat pasien isoman?

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Pemerintah menyiapkan 2 paket obat untuk pasien isoman Covid-19. Paket obat ini disiapkan lewat layanan telemedisin.

Meski begitu, Nadia menegaskan hanya pasien kategori layak isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis. Ia memaparkan kategori pasien layak isoman.

''Sasaran layanan telemedisin isoman perawatan Omicron adalah bagi pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan, berusia minimal 18 tahun, kondisi rumah layak Isoman, Diperiksa di wilayah Jabodetabek, Berdomisili di Jabodetabek," ujar Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes, Selasa (25/1/2022).

Dua paket obat yang disiapkan Pemerintah yaitu Paket A bagi pasien tanpa gejala atau OTG, dan Paket B untuk pasien dengan gejala ringan.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Minta Pasien OTG Omicron Hanya Isolasi Mandiri

Berikut rinciannya:

Paket A

  • Multivitamin C, B, E, Zinc untuk semua umur dengan dosis 10 hari (1x1 tablet)

Paket B

Paket B diberikan untuk pasien isoman dengan usia di atas 18 tahun. Obat yang diberikan terdiri dari:

  • Multivitamin C, B, E, Zinc (dosis: 1X1 tablet, jumlah 10 tablet)
  • Favipiravir 200 mg (jumlah: 40 kaplet)

Atau:

  • Molnupiravir 200 mg (Dosis: 2 X 4 tablet, Jumlah 40 tablet)
  • Paracetamol 500 mg (Dosis: jika perlu, jumlah : 10 tablet)

Cara mendapatkan obat gratis

Untuk mendapatkan paket obat Covid-19 secara gratis, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui pasien isoman.

Nadia mengatakan, untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.

"Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis," jelas Nadia.

Jika tidak mendapatkan pemberitahuan melalui pesan WhatsApp, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.

Baca juga: BOR Capai 54 Persen, Tempat Isolasi Terpusat di Jakarta Harus Diperbanyak

Setelah mendapatkan pemberitahuan melalui WhatsApp, pasien isoman bisa berkonsultasi secara daring dengan dokter di salah satu layanan telemedisin.

"Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis," terangnya.

Ada 17 platform yang bekerja sama dengan layanan telemedisin, yaitu:

  • Aido Health
  • Alodokter
  • GetWell
  • Good Doctor
  • Halodoc
  • Homecare24
  • KlikDokter
  • KlinikGo
  • Lekasehat
  • LinkSehat
  • Mdoc
  • Milvik Dokter
  • ProSehat
  • SehatQ
  • Trustmedis
  • Vascular Indonesia
  • YesDok

Baca juga: Jokowi: Jika Terpapar Omicron Segera Isoman, Minum Obat, Tes Lagi Setelah 5 Hari

Obat diantar sampai rumah

Setelah konsultasi dilakukan, dokter pada layanan telemedisin akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.

Resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.

Di situs tersebut, pasien isoman harus mengisi formulir pesanan yang tersedia pada menu Pesan Obat dengan mengunggah resep digital (JPG atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, dan melengkapi alamat pengiriman.

Obat dan/atau vitamin akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketentuan.

Resep yang telah diunggah pasien isoman akan diteruskan ke apotek Kimia Farma terdekat. Selanjutnya obat akan dikirimkan menggunakan jasa pengiriman dari SiCepat ke alamat pasien, tanpa dipungut dibiaya alias gratis.

Namun perlu diingat, layanan telemedisin paket obat ini baru berlaku di wilayah Jabodetabek saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com