Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsda Nanang Santoso Resmi Jadi Komandan Kodiklatau

Kompas.com - 31/01/2022, 14:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) dari Marsekal Madya Tatang Harlyansyah kepada Marsekal Muda Nanang Santoso.

Upacara sertijab ini digelar di lapangan apel Makodiklatau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/1/2022). 

Dalam kesempatan ini, Fadjar menyebutkan, Kodiklatau memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan dan pengembangan kualitas personel di seluruh tingkat kedinasan TNI AU.

Baca juga: Komando Pengendalian Kohanudnas Kini Resmi Berada di Bawah TNI AU

Peran tersebut, kata dia, akan bermuara pada transformasi TNI AU menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan.

"Faktor fundamental inilah yang meletakkan Kodiklatau sebagai center of excellence TNI Angkatan Udara," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Senin siang.

Menurut Fadjar, tugas yang diemban Kodiklatau merupakan gerbang awal profesionalisme pendidikan TNI AU.

Selain itu, Fadjar juga menyampaikan, tanggung jawab Kodiklatau juga mencakup merumuskan dan mengembangkan doktrin-doktrin TNI AU untuk diimplementasikan pada latihan militer matra udara.

"Tanggung jawab ini menjadi kunci penting, dalam menjaga standar kemampuan dan keahlian prajurit TNI AU untuk senantiasa berada pada level tertinggi," ungkap Fadjar.

Kepada Tatang Harlyansyah, Fadjar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tertingginya atas pengabdian terbaik yang telah diberikan kepada TNI AU.

Fadjar mengatakan, pejabat lama telah berhasil memimpin Kodiklatau dan melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan dengan sangat baik dan sangat membanggakan.

"Pengabdian Marsekal merupakan contoh teladan, sekaligus inspirasi bagi generasi penerus Angkatan Udara," kata Fadjar.

Baca juga: KSAU Sebut Pesawat Tempur TNI AU Kini Tak Harus Izin Singapura jika Melintasi Kepri

Sementara, kepada Nanang Santoso, Fadjar berpesan, agar segera menyesuaikan diri pada lingkup tugas yang baru dan melaksanakan amanah sebagai Dankodiklatau dengan segenap kemampuan dan penuh kehormatan.

"Saya yakin, kepemimpinan Marsekal akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan latihan TNI Angkatan Udara di masa depan," imbuh Fadjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com