Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ini Jokowi-Ma'ruf Amin Hadiri Pengukuhan Pengurus Baru PBNU di Kaltim

Kompas.com - 31/01/2022, 07:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menghadiri pengukuhan pengurus baru PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang akan dilangsungkan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (31/1/2022).

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, saat dikonfirmasi.

"Betul presiden dan wapres (hadiri acara PBNU)," ujarnya.

Selain itu, Heru juga mengungkapkan kepala negara tetap akan memimpin rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berakhir hari ini.

Akan tetapi, Jokowi akan memimpinnya secara virtual dari Kaltim.

"Ratas dari Kaltim," tambah Heru.

Baca juga: Menengok Konsep New Smart City IKN Nusantara yang Diperkenalkan Jokowi

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, selain presiden dan wakil presiden, sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, para duta besar negara-negara sahabat serta forkopimda Kaltim juga akan hadir dalam acara pengukuhan hari ini.

Pengukuhan akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center Dome, Kota Balikpapan.

"Prinsipnya, pengukuhan pengurus baru akan digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Di lokasi pengukuhan hanya akan dibatasi maksimal 300 orang," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (29/1/2021).

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengumumkan susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 pada 12 Januari 2022.

Baca juga: Kisah Nyak Sandang, Sumbang Harta untuk Beli Pesawat Pertama RI, Bertemu Jokowi dan Ingin Naik Haji

Yahya mengatakan bahwa kepengurusan baru ini lebih gemuk ketimbang sebelumnya. Menurut dia, hal itu guna menjangkau semua konstituen NU yang jumlahnya diklaim hampir mencapai separuh warga Indonesia.

Ada sejumlah poin penting dalam penyusunan kepengurusan baru ini, di antaranya keterlibatan perempuan dalam struktur kepengurusan PBNU.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Kerja Keras Kawal Transformasi Besar Indonesia

Susunan kepengurusan dirancang sedemikian rupa guna mengambil jarak dengan kepentingan politik praktis.

Sebanyak 11 perempuan masuk kepengurusan baru PBNU periode 2022-2027. Langkah ini merupakan terobosan, karena sejak NU berdiri pada 1926, perempuan belum pernah masuk kepengurusan struktural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com