Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Amin Akan Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU di Kaltim

Kompas.com - 29/01/2022, 20:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menghadiri pengukuhan pengurus baru PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang akan dilangsungkan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (31/1/2022).

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, selain Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, para duta besar negara-negara sahabat serta forkopimda Kalimantan Timur juga akan hadir.

"Sejumlah tokoh lintas agama serta ketua-ketua organisasi keamanan juga diundang. Sebanyak dua orang perwakilan masing-masing Pengurus Wilayah NU se Indonesia juga diundang," kata Gus Ipul dalam siaran persnya pada Sabtu ini.

Baca juga: Dari Alissa Wahid hingga Khofifah, Ini 11 Perempuan di Deretan Pengurus PBNU 2022-2027

"Sedangkan pengurus cabang hingga ranting NU diimbau untuk mengikuti pengukuhan melalui live streaming yang akan disiarkan melalui kanal YouTube NU Online," lanjutnya.

Saat ini, PBNU memastikan Kota Balikpapan Siap menjadi ruang rumah pengukuhan pengurus baru. Pengukuhan akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center Dome, Kota Balikpapan.

“Hari ini persiapan sudah 90 persen. Tadi saya cek lokasi di Dome, panitia juga terus bekerja finalisasi lokasi,” ungkap Gus Ipul.

Selain pengukuhan pengurus, juga akan dilakukan pencanangan kantor PBNU di ibu kota negara (IKN) di kawasan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Pencanangan kantor baru akan dilakukan pada hari Minggu besok. Sedangkan pengukuhan pengurus PBNU digelar Senin.

Menurut Gus Ipul, untuk pengukuhan pengurus, saat ini panitia sedang dalam proses finalisasi dekorasi di gedung Dome. Proses pengamanan juga telah ditetapkan dan melibatkan paspampres serta personel gabungan.

Panitia juga menyediakan tes swab PCR bagi seluruh pengurus yang akan dilantik.

Swab PCR dilakukan mulai Sabtu ini hingga Minggu besok. Swab dilakukan dengan cara jemput bola dengan mendatangi lokasi penginapan para pengurus yang akan dikukuhkan.

“Semua pengurus, panitia dan undangan harus swab PCR. Jadi kami mengimbau untuk undangan bisa membawa hasil swab PCR ketika datang ke lokasi,” ujar Gus Ipul.

"Prinsipnya, pengukuhan pengurus baru akan digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Di lokasi pengukuhan hanya akan dibatasi maksimal 300 orang," lanjutnya.

Sementara itu pencanangan Kantor Baru PBNU di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara hanya akan dihadiri oleh beberapa pengurus inti PBNU.

Di Nusantara, nama ibu kota negara yang baru, PBNU juga akan membangun rumah sakit, kampus serta pesantren.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com