Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Lonjakan Covid-19, Keterisian Tempat Tidur RS Mulai Meningkat

Kompas.com - 28/01/2022, 09:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mulai terjadi lagi seiring menyebarnya varian Omicron. Kasus harian Covid-19 naik menjadi 8.077 pada Kamis (27/1/2022).

Penambahan kasus harian tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2 September 2021 dengan jumlah kasus harian saat itu 8.955.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.309.270.

Penambahan kasus harian Covid-19 diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 346.733 yang diambil dari 236.651 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 8.077, Total Ada 35.704 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Sebanyak 8.077 kasus baru Covid-19 tersebut tersebar di 32 provinsi dan tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi. Lima provinsi itu yakni DKI Jakarta (4.149 kasus baru), Jawa Barat (1.744 kasus baru), Banten (1.291 kasus baru), Jawa Timur (255 kasus baru), dan Bali (212 kasus baru).

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan 1.643 orang sembuh dari Covid-19 sehingga total kasus sembuh menjadi 4.129.305.

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 7, sehingga total kasus kematian menjadi 144.261.

Satgas juga melaporkan, kasus aktif mencapai 35.704 setelah terjadi penambahan 6.427 dalam 24 jam terakhir kemarin. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Warga Jakarta mulai sulit cari RS

Kantor Staf Presiden (KSP) menyebutkan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) di Jakarta telah mencapai 45 persen pada Rabu lalu.  Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan, pihaknya juga sudah mulai menerima laporan tentang warga yang sulit mencari RS.

"Data per Rabu kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Abraham mengatakan, keterisian tempat perawatan rumah sakit di Jakarta didominasi para pasien yang tidak mendesak atau tanpa gejala. Masyarakat dan rumah sakit sebaiknya lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia, dan komorbid.


Abraham mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dari varian Omicron tanpa gejala atau ringan untuk lebih memanfaatkan telemedis dan melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Masyarakat tidak perlu panik. Apalagi WHO menyebut varian Omicron lebih ringan ketimbang (varian) Delta. Yang penting waspada, proposional," tutur Abraham.

Abraham menambahkan, meski BOR rumah sakit untuk pasien Covid-19 dari varian Omicron mulai meningkat, dapat dipastikan sampai saat ini ketersediaan tempat tidur masih mencukupi.

Ia melanjutkan, konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19 terus dilakukan. Selain itu, stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kementerian Kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com