Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin diduga telah melakukan eksploitasi kepada penghuni kerangkeng manusia di rumahnya.
Migrant Care mengungkap, para pekerja kelapa sawit di rumah Terbit Perangin-angin yang ditempatkan di kerangkeng bekerja sedikitnya 10 jam dalam sehari. Selepas bekerja, mereka dimasukkan ke dalam kerangkeng, sehingga tak memiliki akses keluar.
Para pekerja bahkan diduga hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak, mengalami penyiksaan, dan tak diberi gaji. MIgrant Care akhirnya melaporkan temuan-temuan tersebut ke Komnas HAM.
Baca juga: Pernyataan Bupati Langkat soal Kerangkeng untuk Rehabilitasi Dimentahkan BNN
Kepada Komnas HAM, Migrant Care juga melampirkan beberapa dokumentasi, termasuk foto pekerja yang wajahnya babak-belur diduga akibat penyiksaan di kerangkeng.
"Kami laporkan ke Komnas HAM karena pada prinsipnya, itu sangat keji," ucap Ketua Migrant Care Anis Hidayah.
Atas laporan Migrant Care, Komnas HAM langsung mengirim tim investigasi ke Langkat guna melakukan investigasi. Komnas HAM juga berkoordinasi dengan kepolisian menyangkut keberadaan kerangkeng manusia yang ada di rumah Terbit Rencana Perangin-Angin di Langkat.
Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menyatakan sel milik Bupati nonaktif Langkat tak memenuhi standar tempat perawatan narkoba, sudah melakukan assessment atau penilaian kepada penghuni sel kerangkeng yang masih berada di rumah Terbit Rencana Perangin-angin.
Namun hanya sedikit yang mengikuti assessment. Sebagian pecandu narkoba binaan Terbit Angin-angin ada yang dirujuk ke tempat rehabilitasi, dan sebagian memilih pulang ke rumah.
Terbit Rencana Perangin-angin sendiri saat ini ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Salah satu kepala daerah terkaya ini terjerat kasus suap dalam paket proyek di lingkungan Pemkab Langat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.