JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengatakan, dua pasien corona varian baru, Omicron yang meniggal dunia memiliki komorbid.
Namun, Kemenkes tidak menjelaskan lebih jauh komorbid jenis apa yang dimiliki pasien.
“Kedua pasien tersebut memiliki komorbid,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Menurut Nadia, kedua kasus tersebut merupakan pelaporan kematian kasus konfirmasi Omicron pertama di Indonesia.
Baca juga: Kasus Omicron Diprediksi Bisa Capai 60.000 di Februari, Epidemiolog: Itu Angka Minimum
Nadia mengatakan, dari dua kasus itu, satu pasien merupakan transmisi lokal yang meninggal di RS Asih Ciputat.
Sedangkan satu pasien lain merupakan transmisi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
“Satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.” ujar dia.
Nadia pun mengatakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia.
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Kasus Harian Kembali Catat Rekor
Beberapa di antaranya mulai dari menggencarkan 3T (testing, tracing, treatment), peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit.
Diketahui, varian Omicron di Indonesia hingga 21 Januari 2022 berjumlah 1.161 kasus.
“Total sejak 15 Desember secara kumulatif jumlah kasus Omicron yang kita temukan itu ada 1.161,” kata Nadia dalam acara virtual bertajuk “Superimmunity on COVID-19: Whats and How?”, Sabtu (22/1/2022).
Nadia menjelaskan, kasus Omicron paling banyak terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dengan angka 831 kasus.
Sedangkan transmisi lokal berjumlah 282, dan masih ada 48 kasus yang belum diketahui asal penularannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.