Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13,6 Juta Orang di Jawa-Bali Belum Divaksinasi, Kemenkes: Masih Ada yang Terpapar Hoaks

Kompas.com - 11/01/2022, 10:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa-Bali.

Salah satunya yaitu keberadaan warga yang menolak untuk divaksin karena terpengaruh kabar bohong atau hoaks dan terdapat masalah transportasi.

Hal tersebut disampaikan Nadia menanggapi 13,6 juta warga di Jawa-Bali belum divaksinasi Covid-19.

"Umumnya karena keengganan masyarakat untuk mendapatkan vaksin karena terpapar hoaks, kemudian karena masalah transportasi," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Nadia meminta pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota memiliki terobosan dan edukasi agar masyarakat bersedia divaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai Besok, Ini Syarat Penerima, Harga dan Jenis Vaksin

"Sehingga target vaksinasi di Jawa-Bali dapat diselesaikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap, ada 13,6 juta warga di Jawa-Bali yang belum menerima vaksinasi Covid-19. Angka ini setara dengan 9 persen.

"Masih ada 13,6 juta di Jawa-Bali atau 9 persen yang belum terlindungi. Jadi ini angka tidak kecil," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (10/1/2022).

Luhut mengatakan, di Jawa-Bali, terdapat 2 kabupaten/kota yang capaian vaksinasi dosis pertamanya masih di bawah 50 persen.

Sementara, untuk vaksinasi anak, di Jawa-Bali angkanya mencapai 36 persen.

Pemerintah, kata Luhut, terus mendorong percepatan vaksinasi di berbagai wilayah, utamanya yang capaian vaksin dosis pertamanya masih di bawah 50 persen.

Apalagi, kata dia, sejumlah pasien yang dinyatakan terpapar varian Omicron diketahui belum menerima vaksinasi.

Baca juga: Luhut: 13,6 Juta Warga di Jawa-Bali Belum Divaksin Covid-19

"Kabupaten/kota dengan vaksinasi dosis 1 umum dan lansia yang berada masih di bawah 50 persen menjadi prioritas dan pengawasan percepatan vaksinasi seperti wilayah Pamekasan, Bangkalan, Sumenep, dan lain-lain," ujar Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com