Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Jokowi Soal Impor Alkes, Mega: Masa Alat Suntik Saja dari Luar?

Kompas.com - 10/01/2022, 13:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran masih banyaknya melakukan impor alat kesehatan.

Megawati mengatakan, hal itu bahkan telah dicatat partainya sebagai kerentanan sistem kesehatan nasional yang diakibatkan ketergantungan pada impor.

"Dari dulu ya itu lagi lho ya Pak Jokowi. Nggak usah yang megah-megah dulu lah ya. Tapi kan, masa alat suntik atau apa dan lain sebagainya itu masih saja dari luar," kata Megawati dalam pidatonya di acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI-P, Senin (10/1/2022).

Presiden ke-5 RI itu mengaku heran dengan adanya fakta Indonesia masih melakukan impor alat kesehatan.

Baca juga: Megawati Puji Jokowi-Ma’ruf Sukses Atasi Pandemi Covid-19

Hal itu membuatnya mempertanyakan ke mana para ilmuwan asal Indonesia yang seharusnya bisa memproduksi alat-alat tersebut.

"Masa gituan saja kita ga bisa bikin ya. Menurut saya lagi lho. Saya nanya ini kepada orang-orang pinter lho. Orang Indonesia itu banyak yang pinter," jelas Megawati.

Menyikapi hal itu, Megawati mempertanyakan bagaimana Indonesia dapat berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri dalam hal produksi inovasi nasional.

Kendati demikian, dirinya masih optimistis dengan hadirnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi solusi dari masalah impor tersebut.

"Dalam upaya membangun jalan berdiri di atas kaki sendiri itu, maka sekali lagi saya ingin mengucapkan banyak beribu terima kasih dengan dibentuknya BRIN. Itu harus mampu menjadi tulang punggung kemajuan bangsa," pungkasnya.

Baca juga: Megawati Heran Banyak yang Lupa Sejarah Perjuangan: Bonding Itu, Pak Jokowi

Sementara itu, sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan tidak ingin Indonesia terus menerus mengimpor obat-obatan dan alat kesehatan.

Ia ingin obat dan alat kesehatan secepatnya diproduksi sendiri di dalam negeri.

"Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan kita produksi sendiri di negara kita," kata Jokowi saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Bali International Hospital di Bali, Senin (27/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com