KOMPAS.com – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) Kusdiantoro melaporkan bahwa capaian kinerja BRSDM periode 2021 telah lampaui target.
Hal tersebut disampaikan Kusdiantoro saat memimpin apel pagi perdana BRSDM secara virtual pada Senin (3/1/2022).
BRSDM, kata dia, telah mencetak sejarah pada 2021 sebagai tahun terbaik pencapaian realisasi anggaran, yaitu sebesar 98,61 persen.
Dilaporkan Kusdiantoro, Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan juga mengukir prestasi sejarah atas realisasi anggaran 2021, yaitu sebesar 99,88 persen.
Kusdiantoro menyebutkan, dari target 1.500 peningkatan kualitas kelompok, BRSDM mampu meningkatkan 1.795 kelompok.
Baca juga: Rekor, PNBP Kementerian KP Berhasil Tembus Rp 930 Miliar
Adapun dari target 62 persen lulusan terserap dunia usaha dan industri, BRSDM telah mencapai 62,36 persen.
Sementara itu, dari target 2.000 pembentukan kelompok, BRSDM mampu membentuk 3.611 kelompok pada 2021.
Dari target 298 startup pendidikan dan pelatihan, BRSDM mampu mencapai 334 startup.
Untuk nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, dari target 86, BRSDM memperoleh nilai 86,65.
Lebih lanjut, batas tertinggi nilai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditargetkan satu persen, tetapi BRSDM mampu mewujudkan 0,25 persen.
Pada maturitas sistem pengendalian intern pemerintah, dari target sejumlah tiga, BRSDM dapat merealisasikan 3,87.
Baca juga: BRSDM Rekomendasikan Suplemen Alga untuk Pencegahan Covid-19
Sementara itu, pemerintah menargetkan nilai 73 untuk indeks profesionalitas aparatur sipil negara (ASN) dan BRSDM mampu mencatat nilai 78.
Untuk penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi, dari target 31, BRSDM mampu mencatatkan hasil 32,85.
Adapun untuk data atau peta kebijakan, target sejumlah 11 mampu dipenuhi oleh BRSDM pada 2021.
BRSDM juga telah memenuhi target tiga riset yang dapat dimanfaatkan oleh industri.