Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Azwar Abubakar saat Tsunami Aceh: Kehilangan Anak hingga Dihantui Rasa Bersalah

Kompas.com - 27/12/2021, 17:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh belas tahun tragedi tsunami di Aceh berlalu. Gelombang dahsyat itu tidak hanya merenggut 230.000 nyawa, tetapi juga meninggalkan banyak luka dan cerita.

Adalah Mantan Wakil Gubernur Aceh dan juga Plt Gubernur Aceh Azwar Abubakar yang ikut merasakan kecemasan atas situasi tersebut.

Cerita Azwar itu dikisahkannya dalam “Refleksi 16 Tahun Tsunami” yang digelar 24 Desember 2020, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Sempat kehilangan anak

Saat gempa besar disusul terjangan tsunami terjadi 26 Desember 2024 silam, Azwar tak bersama warganya di Aceh. Ia kala itu sedang berada di Jakarta menghadiri acara halal bi halal masyarakat Aceh.

Mendengar kabar mencekam terjadi di Serambi Mekkah, Azwar merasa begitu cemas. Pada hari itu juga, ia langsung bertolak ke Aceh menggunakan pesawat milik Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: Kesal Birokrasi Lambat Atasi Tsunami Aceh, Jusuf Kalla: Ambil Pistol, Tembak Gemboknya!

Betapa kagetnya Azwar saat mendarat di Aceh dan menemukan keadaan yang porak poranda, termasuk rumah pribadinya.

Dua anak lelakinya juga tidak ditemukan.

“Dalam situasi anak yang masih hilang, keadaan begitu rupa, semestinya kita tidak bisa melakukan apa-apa," kata Azwar.

"Tapi kemudian saya sadari, bahwa ini adalah musibah dan memasrahkan kepada Allah termasuk dua anaknya yang hilang itu,” tuturnya.

Baca juga: Kenang Tsunami Aceh, Jusuf Kalla: Saya Menangis, Waktu Itu Korban Bergelimpangan

Dalam keadaan yang serba tidak menentu, Azwar menggelar rapat bersama Pangdam, Kapolda dan lain-lain untuk menanggulangi porak-porandanya Aceh pasca-tsunami.

Namun, di saat bersamaan ia juga merasa tak berdaya lantaran tak bisa menemukan kedua buah hatinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com