Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 3 Kasus Baru Omicron dari Malaysia dan Kongo, Total Jadi 8

Kompas.com - 23/12/2021, 08:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terdapat tiga kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

Nadia mengatakan, tiga kasus tersebut berasal dari satu orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan dua orang PMI dari Kongo.

"Total jadi delapan, ada tambahan dari PMI dari Malaysia satu dan Kongo dua," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: 500 Persen Varian Omicron Lebih Menular, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Nadia mengatakan, ketiga pasien tersebut diketahui terinfeksi varian Omicron dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang keluar pada Kamis.

Saat ini, lanjutnya, ketiga pasien itu sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet.

"Kondisi gejala ringan dan isolasi di Wisma Atlet," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kemenkes mengumumkan total kasus konfirmasi positif Covid-19 akibat penularan varian Omicron menjadi lima.

Jumlah tersebut diperoleh setelah terjadi penambahan dua kasus baru Covid-19 akibat penularan varian Omicron pada Selasa (21/12/2021).

Nadia mengatakan, dua kasus baru tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London, Inggris.

Baca juga: 5 Pasien Terinfeksi Omicron, Total Kasus Covid-19 di Indonesia 4.261.072, Capaian Vaksinasi Sudah 52 Persen dari Herd Immunity

Hasil pemeriksaan WGS dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12/2021).

Nadia mengatakan, mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable atau kemungkinan terinfeksi varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut dirilis pada Minggu (19/12/2021).

''Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada dua kasus terkonfirmasi positif. Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,'' kata Nadia di gedung Kemenkes dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (22/12/2021).

Adapun kasus Covid-19 akibat varian Omicron pertama kali terkonfirmasi pada Kamis (16/12/2021).

Kasus pertama omicron ditemukan pada seorang pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Baca juga: Masuk Singapura Kini Wajib Karantina Akibat Omicron


Dua hari berselang, Kemenkes kembali mengumumkan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 akibat terinfeksi varian Omicron pada Sabtu (18/12/2021).

Nadia mengatakan, dua kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diunggah laman resmi Kemenkes pada Sabtu.

Nadia mengungkapkan, saat ini pasien IKWJ dan pasien M sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com