Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Ingin NU Optimalkan Peran di Dalam dan Luar Negeri

Kompas.com - 23/12/2021, 10:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar peran Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya dirasakan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri dan tingkat global.

Sebab, NU sebagai organisasi keagamaan besar di Indonesia memiliki anggota yang tersebar baik di dalam maupun di luar negeri.

"Kalian semua harus bisa memikirkan langkah-langkah NU ke depan supaya perannya optimal di dalam negeri maupun di luar negeri, di tingkat global," kata Ma'ruf saat menerima audiensi Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Luar Negeri di Lampung, Rabu (22/12/2021) dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Muktamar NU Gelar Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU Hari Ini

Ma'ruf menuturkan, peran NU sebagai organisasi Islam yang moderat dan mengajarkan paham kebangsaan telah dilakukan dengan baik.

Namun, menurut mantan Rais Aam NU tersebut, ada peran-peran lain yang perlu dioptimalkan oleh NU sesuai dengan perkembangan zaman.

"Peran-peran di luar itu terutama ekonominya, ini yang belum. Oleh karena itu, bagaimana 100 tahun kedua ini supaya peran NU tidak hanya soal kebangsaan tetapi soal ekonomi dan peran globalnya," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menambahkan, dengan sumber daya manusia pengurus NU yang tersebar di berbagai lokasi dan dikelola dengan baik, potensi besar ini dapat menjadi sebuah kekuatan besar yang berdampak pada kemaslahatan umat.

Baca juga: Muktamar NU Bakal Pilih Ketum, Ini Daftar Ketua Umum PBNU dari Masa ke Masa sejak 1926

"Mengubah potensi menjadi kekuatan. Bagaimana potensi yang besar menjadi suatu kekuatan yang bisa kita jadikan gerakan melalui perbaikan-perbaikan," ujar mantan ketua MUI tersebut.

Adapun audiensi tersebut dihadiri oleh PCI NU China Imron Rosyadi Ahmad, PCI NU Brunei Darussalam Didi Supardi dan Saptono, PCI NU Turki Ahmad Munji, PCI NU Belanda Ibnu Fikri, PCI NU Australia M Taqiyuddin, PCI NU Mesir Tubagus Mansur, dan PCI NU Malaysia M Taufik.

Dalam audiensi itu, perwakilan PCI NU juga melaporkan program kerja dan kegiatan yang telah dilakukan di wilayah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com