Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuis dan Sepeda dari Jokowi yang Kembali Lagi...

Kompas.com - 21/12/2021, 19:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali memberikan hadiah sepeda bagi warga yang bisa menjawab pertanyaannya. Momen ini sudah lama tak terjadi.

Padahal sebelum pandemi Covid-19 Jokowi kerap membagikan sepeda saat berkunjung ke daerah.   

Kali ini, Jokowi mengajak warga bermain kuis dengan menjawab pertanyaan saat membagikan sertifikat tanah di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021).

Hal itu dilakukan Jokowi usai memberikan sambutan usai menyerahkan sertifikat tanah.

Baca juga: Jokowi-Maruf Disebut Bakal hadiri Muktamar Ke-34 NU di Lampung Besok

"Sekarang urusan tunjuk jari. Ibu-ibu tunjuk jari. Yang hafal Pancasila. Ibu-ibu dulu," kata Jokowi dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

"Yang baju kuning kelihatannya paling cepat gitu. Ibu, sertifikatnya berapa meter persegi?," tunjuknya seraya bertanya kepada seorang ibu berpakaian kuning.

"1.304 (meter persegi) Pak," jawab ibu tersebut.

"Wah gede banget itu. 1.300 (meter persegi) ya. Gede banget. Rumah saya saja hanya 600 (persegi) tanahnya," lanjut Jokowi.

"Silakan Ibu, Pancasila," perintahnya.

Yang diminta akhirnya dapat menyebutkan lima sila Pancasila dengan lancar. Setelah selesai Jokowi mempersilakannya duduk kembali.

Kepala Negara lantas mencari warga yang bisa menyebutkan lima pulau di Indonesia.

"Siapa yang bisa sebutkan lima pulau, kita ini memiliki 17. 000 pulau. Sebutkan lima saja pulau di Indonesia. Lima nama pulau Indonesia," tegasnya.

Salah seorang warga laki-laki lantas menyebutkan lima nama pulau. Dia menjawab Sebatik, Tarakan, Jawa, Sumatera dan Sadau.

Mendengar nama pulau terakhir disebut, Jokowi dan hadirin pun tertawa. Sebab menurutnya pulau terakhir tidak familiar.

"Saya juga enggak mengerti Pulau Sadau itu di mana. Ya silakan. Tapi saya tahu ada," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com