Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Berharap Pariwisata Bali Kembali Pulih pada Januari 2022

Kompas.com - 17/12/2021, 11:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pariwisata Bali akan kembali pulih paling cepat pada Januari 2022.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuat vlog bersama pemilik The Keranjang Bali, Ibnu Riyanto, di sela-sela kunjungan kerja Ma'ruf ke Kuta, Bali, Kamis (16/12/2021).

"Sesuai harapan para pengusaha, Januari ini wisata Bali kita harapkan akan kembali pulih," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Pastikan Hunian bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru, Wapres: Semua Sudah Disiapkan

Namun, Ma'ruf menyebutkan ada syarat yang harus dipenuhi agar sektor pariwisata dapat kembali pulih, yakni komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan Bali aman dari Covid-19.

"Kalau pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pak Gubernur, dan seluruh aparat di sini betul-betul menjaga kondisi Bali, supaya bisa kembali (normal), sehingga masalah Covid-19 (harus) ditangani betul-betul," ujar Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga mengungkapkan bahwa turis yang masuk ke Bali saat ini masih didominasi oleh turis domestik.

Baca juga: Bali Diprediksi Kedatangan 30.000 Wisatawan Domestik Jelang Nataru

Ia optimistis, jumlah turis mancanegara yang melancong ke Bali akan bertambah pada 2022 mendatang seiring kembali normalnya kegiatan pariwisata di Pulau Dewata itu.

"Sekarang memang baru domestik, wisatawan nusantara, tetapi bulan Januari, ketika kondisi sudah mulai normal, ini juga berita pada dunia bahwa Bali sudah normal," ujar Ma'ruf.

Adapun dalam kunjungannya di Bali, Ma'ruf akan meresmikan pembukaan kongres dan menyerahkan penghargaan Outstanding Lifetime Achievement Awar Persatuan Insinyur Indonesia XXII Tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com