Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Tak Punya Rencana Resmikan Pesawat STOL Buatan Warga Lamongan

Kompas.com - 17/12/2021, 10:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Besar TNI Angkatan Udara (AU) tak memiliki rencana untuk meresmikan pesawat terbang jenis short take off and landing (STOL) rakitan Suyanto (42), warga Lamongan, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam merespons kabar Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo akan meresmikan pesawat itu.

"TNI AU tidak punya rencana membeli atau meresmikan keberadaan pesawat tersebut," ujar Indan kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Kisah Suyanto, Lulusan STM Lamongan yang Buat Pesawat Terbang Sendiri, Laku hingga Dibeli Pemerintah Ceko

Pesawat buatan Suyanto diklaim memiliki kecepatan maksimal 180 kilometer per jam.

Kemudian, ukuran panjang pesawat ini 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang.

Kendati demikian, Indan mengatakan, TNI AU mengapresiasi dan mendukung kreativitas Suyanto.

"Tugas kami adalah memotivasi dan mendampingi agar pesawat mendapat sertifikasi kelaikan terbang," kata Indan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Indan menambahkan, salah satu tugas TNI AU adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Tugas ini salah satunya diimplementasikan dalam bentuk dukungan terhadap segala bentuk inovasi dan krearifitas masyarakat di bidang pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

"TNI AU sangat mendukung kreativitas masyarakat di bidang kedirgantaraan dan sebagai konsekuensinya, TNI AU melalui FASI, akan melakukan supervisi dan sosialisasi aturan-aturan penerbangan," ucap Indan.

"Agar operasionalnya dapat berlangsung dengan aman dan memenuhi standar keselamatan penerbangan sesuai aturan penerbangan yang berlaku," tutur dia.

Baca juga: Sosok Suyanto, Pria Lulusan STM Asal Lamongan yang Bikin 3 Pesawat Sendiri hingga Dibeli Pemerintah Ceko, Pernah Menjadi TKI

Diberitakan, Suyanto merancang pesawat terbang jenis STOL di Ciamis, Jawa Barat. Pesawat ini kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya di Lamongan.

Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis.

Sebelum kembali dirakit, bagian pesawat lebih dahulu dipisahkan menjadi beberapa bagian, seperti sayap, baling-baling, hingga roda, agar lebih mudah diangkut dalam truk.

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan.

Ia hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas untuk pesawat.

"Saat ini, semuanya masih dalam proses," ucap Suyanto, Rabu (15/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com