Salin Artikel

TNI AU Tak Punya Rencana Resmikan Pesawat STOL Buatan Warga Lamongan

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Besar TNI Angkatan Udara (AU) tak memiliki rencana untuk meresmikan pesawat terbang jenis short take off and landing (STOL) rakitan Suyanto (42), warga Lamongan, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam merespons kabar Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo akan meresmikan pesawat itu.

"TNI AU tidak punya rencana membeli atau meresmikan keberadaan pesawat tersebut," ujar Indan kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Pesawat buatan Suyanto diklaim memiliki kecepatan maksimal 180 kilometer per jam.

Kemudian, ukuran panjang pesawat ini 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang.

Kendati demikian, Indan mengatakan, TNI AU mengapresiasi dan mendukung kreativitas Suyanto.

"Tugas kami adalah memotivasi dan mendampingi agar pesawat mendapat sertifikasi kelaikan terbang," kata Indan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Indan menambahkan, salah satu tugas TNI AU adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Tugas ini salah satunya diimplementasikan dalam bentuk dukungan terhadap segala bentuk inovasi dan krearifitas masyarakat di bidang pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

"TNI AU sangat mendukung kreativitas masyarakat di bidang kedirgantaraan dan sebagai konsekuensinya, TNI AU melalui FASI, akan melakukan supervisi dan sosialisasi aturan-aturan penerbangan," ucap Indan.

"Agar operasionalnya dapat berlangsung dengan aman dan memenuhi standar keselamatan penerbangan sesuai aturan penerbangan yang berlaku," tutur dia.

Diberitakan, Suyanto merancang pesawat terbang jenis STOL di Ciamis, Jawa Barat. Pesawat ini kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya di Lamongan.

Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri, Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis.

Sebelum kembali dirakit, bagian pesawat lebih dahulu dipisahkan menjadi beberapa bagian, seperti sayap, baling-baling, hingga roda, agar lebih mudah diangkut dalam truk.

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan.

Ia hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas untuk pesawat.

"Saat ini, semuanya masih dalam proses," ucap Suyanto, Rabu (15/12/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/17/10460881/tni-au-tak-punya-rencana-resmikan-pesawat-stol-buatan-warga-lamongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke