Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Nataru, Satgas Covid-19 Sampaikan 5 Hal Penting untuk Cegah Peningkatan Kasus

Kompas.com - 15/12/2021, 21:08 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan lima hal penting sebagai upaya dalam mencegah kenaikan kasus Covid-19 periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal penting tersebut dilakukan sesuai Instruksi Mendagri (InMendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada periode Nataru.

Pertama, kata Wiku, pihaknya akan melakukan pengetatan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri termasuk pekerja migran Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat peningkatan mobilitas menjelang tradisi mudik akhir tahun.

"Masyarakat Indonesia yang berencana kembali ke Indonesia pada masa liburan Nataru diharapkan untuk memperhatikan aturan spesifik terkait pengetatan perjalanan ini," ujar Wiku, seperti dalam dimuat dalam laman covid19.go.id, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Omicron Saat Nataru, Pemerintah Siapkan Strategi Berlapis

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Untuk hal kedua, Wiku menjelaskan, pemerintah daerah (pemda) diminta melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kerumunan menjelang Nataru.

“Seperti pengetatan gereja atau tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah Natal tahun 2021, tempat perbelanjaan, dan tempat wisata lokal,” ucapnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, sesuai InMendagri, maka pagelaran perayaan yang dikaitkan dengan Nataru di pusat perbelanjaan akan dilarang, kecuali pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Bangkitkan Pariwisata dan UMKM, TPL Dukung Danau Toba Rally 2021

Ketiga, imbuh Wiku, pihaknya akan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang dimulai pada Jumat (24/12/2021) hingga Minggu (2/1/2022).

Pembatasan kegiatan tersebut meliputi pelarangan penonton untuk gelaran acara seni budaya dan olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Oleh karenanya, penutupan alun-alun akan dilaksanakan pada Jumat (31/12/2021) hingga Sabtu (1/1/2022). Dalam waktu ini dilakukan pula rekayasa dan antisipasi aktivitas pedagang kaki lima agar dapat dilaksanakan dan aman Covid-19,” ujar WIku.

Begitu pula dengan kota tujuan wisata, pemda diminta melakukan pengawasan ekstra di tempat-tempat destinasi wisata. Kota tujuan wisata ini seperti Bali, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan.

Baca juga: Sandiaga: Kota Bogor Bisa Jadi Tujuan Wisata Baru bagi Pencinta Bola Basket

Tak hanya itu, kata Wiku, pemda juga harus menerapkan pengaturan ganjil genap di tempat wisata, membatasi jumlah wisatawan maksimal 75 persen, mewajibkan penerapan prokes serta optimalisasi aplikasi PeduliLindungi setiap saat masuk dan keluar dari tempat wisata.

Hal penting keempat, sebut dia, pemda diminta mengaktifkan, mengoptimalisasi dan mengawasi jalannya fungsi Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing lingkungan.

Baik itu lingkungan pada tingkat provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, kelurahan atau desa serta Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW).

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com