JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) kini memiliki dua helikopter latih single engine Bell 505. Helikopter generasi terbaru tersebut dikembangkan perusahaan Bell Textron Kanada.
Dua unit Bell 505 diserahkan oleh Direktur PT Atamora Teknik Makmur, Deritary, kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman yang disaksikan KSAL Laksamana Yudo Margono, di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).
"Helikopter latih Bell 505 ini adalah pengadaan TNI Angkatan Laut tahun 2021, yang selanjutnya akan bergabung dalam Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal," ujar Yudo, dalam keterangan pers, Rabu.
Baca juga: Sematkan Baret Ungu, KSAL: Banggalah Jadi Prajurit Korps Marinir
Menurut Yudo, Bell 505 memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien serta dilengkapi dengan rangkaian avionik atau peralatan elektronik penerbangan yang canggih.
Ia mengatakan, keunggulan tersebut tepat untuk digunakan dalam rangka mendukung peningkatan kualifikasi penerbang dan siswa Puspenerbal.
Kendati demikian, ia menyatakan, secanggih apa pun alutsista yang dimiliki, pengawak tetap menjadi faktor penentu.
Terlebih, dengan prinsip kesenjataan angkatan laut, yakni senjata yang diawaki, integrasi antara personel dan peralatan menjadi hal yang sangat penting.
"Dalam konteks inilah pesawat-pesawat latih memiliki peran sentral dalam pembinaan profesionalisme prajurit Rajawali Laut," tegas Yudo.
Baca juga: KSAL: Armada RI Harus Dilengkapi Kapal Perang yang Mumpuni dan Modern
Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga menyatakan, pesawat udara merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Menurutnya, pesawat udara memiliki peran dan fungsi yang sangat vital, baik sebagai mata dan telinga maupun kepanjangan tangan dari armada kapal perang.
Dengan keunggulan pada aspek kecepatan dan manuver, unsur udara dapat melaksanakan tugas-tugas pengintaian udara maritim, dan peperangan anti-kapal selam.
Kemudian, peperangan anti-kapal permukaan, pendaratan pasrat lintas heli, dukungan maupun pengamatan dalam rangka penyelenggaraan operasi laut yang efektif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.