Di setiap zona penangkapan ikan pun akan ditentukan kawasan konservasi untuk spawning dan nursery ground. Kebijakan serupa dilakukan di Uni Eropa, Islandia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Trenggono menambahkan, peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan terbuka bagi semua pihak.
Namun, pelaku usaha harus mematuhi rambu-rambu yang telah ditentukan pemerintah, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
Sebab, kesehatan laut menjadi kunci usaha perikanan yang dilakoni bisa berjalan dalam jangka waktu panjang.
"Laut akan terus berproduksi optimal jika lingkungannya juga dalam kondisi yang sehat, dan pada akhirnya membawa manfaat sosial dan ekonomi sebesar-besarnya bagi setiap pihak yang bergantung padanya," jelasnya.
Baca juga: Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar
Melalui Forum Bisnis dalam rangkaian Rapimnas Kadin 2021 ini, Trenggono juga mengajak seluruh pengurus dan anggota Kadin mengambil peluang tersebut dan berkolaborasi dengan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kami berharap Kadin berperan aktif di setiap daerah karena banyak investor dari luar datang ke kami untuk investasi di masing-masing zona penangkapan yang telah kami atur," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.