Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA: Partisipasi Aktif Perempuan dalam Ekonomi Akan Menaikkan Pendapatan Negara

Kompas.com - 07/12/2021, 17:47 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, partisipasi aktif perempuan dalam ekonomi mampu menaikkan pendapatan negara.

Bintang menegaskan pentingnya peran perempuan untuk keluar dari krisis ekonomi, salah satunya melalui pemberdayaan terhadap perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Berbagai data, indeks, dan hasil penelitian, menunjukkan bahwa mendorong partisipasi aktif perempuan dalam ekonomi akan mampu menaikkan pendapatan negara secara signifikan," kata Bintang, dalam webinar UMKM sebagai Pemberdayaan Perekonomian Perempuan, Perempuan Berdaya Indonesia Maju, dikutip dari siaran pers, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Perayaan Natal-Tahun Baru di Mal Dilarang, kecuali Pameran UMKM

Selain itu, kata Bintang, pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan merupakan dua hal yang sangat penting dan harus diperhatikan, terutama dalam memulihkan perekonomian di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

"Saya menegaskan, memperhatikan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam upaya memulihan ekonomi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 adalah sebuah keharusan," ujar Bintang.

Menurut Bintang, jumlah perempuan hampir mencapai setengah dari total populasi penduduk Indonesia.

Kemudian, banyak perempuan yang menggeluti UMKM, sehingga hal ini turut berperan penting dalam upaya menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi.

“Dari sekitar 64 juta UMKM, lebih dari 50 persennya dimiliki dan dikelola perempuan. Kesuksesan para perempuan pelaku UMKM di masa pandemi tidak terlepas dari kecermatan, kecerdasan, dan kreativitas untuk terus berinovasi, tidak hanya menyesuaikan permintaan pasar, bahkan mempelopori tren pasar yang baru,” ujar dia.

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Peningkatan Akses Fasilitas Kesehatan bagi Perempuan dan Anak

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, UMKM memiliki daya bangkit dan adaptasi yang cukup tangguh dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya UMKM yang mencapai 84,8 persen, sudah kembali beroperasi secara normal selama pandemi.

"Bahkan 40 persen di antaranya menggunakan jaringan marketplace untuk memasarkan produk dan meningkatkan pendapatan," kata dia.

Oleh karena itu, untuk mendukung peran perempuan dan ibu rumah tangga dalam menjalankan usahanya, pemerintah telah menerbitkan skema kredit usaha rakyat (KUR) super mikro bagi ibu rumah tangga dan pekerja yang terkena pemutusan kerja (PHK).

Menurut dia, peningkatan UMKM sangat penting bagi perempuan Indonesia agar bisa maju, berdaya saing, dan menciptakan UMKM yang tangguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com