Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Turunkan Tim Terapi Psikologis untuk Anak-anak Pengungsi Semeru

Kompas.com - 07/12/2021, 10:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut memberikan bantuan healing kepada anak-anak pengungsi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Tim healing yang diberangkatkan terdiri dari tim psikoedukasi dan psikososial," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin (6/12/2021).

Dalam kegiatan ini, Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, HIMPSI Jawa Timur, HIMPSI Jember, BNPB Lumajang, Psikologi Polda Jawa Timur, TNI AU, TNI AD, Kementerian Sosial, hingga Dinkes Lumajang.

Baca juga: Tanda Erupsi Semeru dan Ajakan Berselaras dengan Alam

Para psikolog melakukan berbagai macam terapi seperti terapi kognitif, afektif dan psikomotorik dalam bentuk art therapy seperti menggambar, melukis, menyanyi dan menari untuk anak-anak.

Selain itu juga terdapat terapi untuk orang dewasa berupa hypnotherapy, relaksasi, Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT), therapy psikodrama, hingga mainfullnes.

Pendampingan ini diharapkan dapat membantu meringankan permasalahan psikologis korban.

Terutama anak-anak yang masih kecil sehingga membutuhkan pendamping untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara psikologis.

Baca juga: Update Kondisi Gunung Semeru, Cerah dan Tak Terpantau Aktivitas Awan Panas Guguran

Kegiatan ini sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.

Sejauh ini BPBD Kabupaten Lumajang telah menyiapkan tempat pengungsian untuk korban erupsi Gunung Semeru.

Saat ini setidaknya ada 17 titik tempat pengungsian yang tersebar di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian.

Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru dilaporkan 14 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com