Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sampaikan Apresiasi ke Pekerja Galangan yang Berhasil Membuat Kapal Cepat Rudal

Kompas.com - 06/12/2021, 23:28 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja galangan kapal karena berhasil membuat kapal cepat rudal yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut.

Adapun PT PAL Indonesia telah membuat kapal cepat rudal kelima untuk TNI AL.

"Rasa bangga dan hormat setinggi-tingginya pada seluruh pekerja galangan kapal dan jajaran direksi PT PAL Indonesia atas kerja keras dan dedikasi kepada bangsa dan negara melalui pembangunan kapal cepat rudal yang telah diluncurkan hari ini," kata Prabowo, dikutip dari siaran pers, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Luncurkan Kapal Cepat Rudal Kelima, Prabowo: Tanpa Kekuatan Maritim yang Kuat, Tak Mungkin Negara Kuat

Prabowo mengatakan, pembangunan kapal cepat rudal ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam upaya memodernisasi alutsista secara mandiri.

Hal ini, kata Prabowo, akan berdampak baik terhadap cita-cita pemenuhan kebutuhan alutsista secara mandiri dan memajukan industri pertahanan dalam negeri.

"Industri pertahanan harus bangkit dan menjadi motor penggerak roda perekonomian bangsa Indonesia. Indonesia aman, ekonomi tumbuh," lanjut dia.

Sebelumnya, PT PAL Indonesia telah membangun empat unit platform kapal cepat rudal 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.

Setelah diluncurkan, kapal cepat rudal kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahkan kepada TNI AL sebagai pengguna.

Baca juga: Luncurkan Kapal Cepat Rudal Kelima PT PAL, Prabowo: Pertahanan Tak Boleh Diabaikan

Kapal cepat rudal memiliki kemampuan manuver yang lincah dan mampu bergerak secara cepat.

Kapal tersebut berfungsi pengamanan wilayah maritim dan mengejar kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI.

Kapal cepat rudal memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter serta mampu membawa muatan penuh 450 sampai 500 ton.

Kemudian, kapal juga dilengkapi dengan sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors, Shipborne gun 20 mm, dan SSM (Surface to Surface Missile) Exocet 40MM B3.

Selanjutnya, kemampuan patroli dengan jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni untuk menjaga laut teritorial Indonesia yang luas.

Rencananya, kapal kelima produksi PT PAL itu akan bergabung dan memperkuat kapal perang RI yang akan bertugas di satuan kapal cepat Koarmada III.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com